Jakartaa.Internationalmedia.id.-Koordinasi dan sinergi yang erat antara Perwakilan RI dengan institusi keuangan BUMN di Hong Kong menjadi kunci pendorong diplomasi ekonomi yang saat ini terus digalakkan oleh pemerintah Indonesia.
Hal ini diwujudkan salah satunya melalui pertemuan
KJRI Hong Kong dan Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank BRI cabang Hong Kong,
Selasa, (22/06/2021).
“Dalam situasi ketidakpastian ini, refocusing
prioritas diplomasi ekonomi dilakukan agar tetap relevan dengan situasi terkini
dengan salah satu prioritasnya adalah upaya pemulihan ekonomi nasional dan
melanjutkan perlindungan WNI di luar negeri," ujar Konjen RI- Hong Kong
Ricky Suhendar dalam arahannya.
Kolaborasi antara Perwakilan RI dan BUMN dalam hal
pemanfaatan peluang ekonomi dan investasi juga akan mendorong penguatan citra
positif Indonesia di luar negeri, termasuk di Hong Kong.
Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari
kesepakatan kerja sama diplomasi ekonomi
dalam rangka mendukung BUMN Go Global, antara Menteri BUMN Erick Thohir dan
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.
BUMN Perbankan di Hong Kong (Bank BNI, Bank Mandiri,
Bank BRI) memiliki beberapa program
kolaborasi untuk mendukung pengembangan BUMN di pasar global, identifikasi
peluang investasi inbound serta outbound, memberdayakan UKM ekspor, serta
pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Hong Kong merupakan salah satu mitra penting dan
strategis Indonesia, pada tahun 2020 Hong Kong tercatat sebagai 3 besar
investor ke Indonesia dengan jumlah mencapai USD 3.8 Milyar dan perdagangan
kedua pihak mencapai USD 4.7 miliar.(marpa)