Risco
Herlambang, Pelatih Kepala, Tim Bola Voli Putri Pelatda Jawa Barat PON XX,
memimpin latihan di GOR Tri Lomba Juang, Jl Pajajaran Bandung
Bandung.Internationalmedia.id.-Sebagai juara sekaligus
peraih emas PON 2012,dan 2016, tim bola voli putri Jawa Barat yang
diproyeksikan mempertahankan gelar pada PON XX Papua, enggan berkata muluk
muluk.
Atlit Wilda Nurfadilah menyebut, lebih baik tekun
menikmati program pelatda di GOR Tri Lomba Juang Jl Pajajaran Bandung, dibawah
Pelatih Kepala Risco Herlambang, Rastoni dan Zulnan.
Pelatih Kepala Risco Herlambang dalam percakapan, Kamis,
(24/6/2021) petang, menyatakan, anak asuhannya benar benar dijaga psykologisnya,
terlebih untuk tetap cool dan jangan over confident(terlalu percaya diri).
Tim bola voli putri Jawa Barat, tetap eksis, semua
juga mengetahui jika Jabar memiliki materi pemain berpengalaman dikombinasi
dengan pemain muda. Kita masih diperkuat kapten timnas Wilda, termasuk masih
disokong pemain Ratri Wulandari, Shela Bernadeta, Putri Andia.
Mereka pemain putri yang disegani di Indonesia. Ini
modal Jawa Barat, termasuk sebagai pemegang gelar pada PON. Percaya diri atau
optimis harus, tetapi tidak over confiden(terlalu percaya diri), tegas Risco Herlambang,
mantan pemain nasional yang pernah ikut meraih emas Sea Games 1997 di
Indonesia, dan emas Sea Games 2003 Vietnam.
Kejayaan tim bola voli putri pelatda Jabar PON 2021,
juga dilatarbelakangi dengan masih unggulnya Jabar pada turnamen yg diikuti DKI,
Papua, Bengkulu.
Jawa Barat masih memegang kendali dalam setiap
pertandingannya, bahkan mendapat pointnya 3-0. Termasuk ketika ujicoba melawan
tim TNI AU, tim bola voli putri Jabar juga menang.
Intinya, pemain voli putri Jawa Barat itu rata rata
kelahiran 1997, bisa dikatakan golden age, sedangkan daerah lain rata rata
pemainnya kelahiran tahun 2000-an, aturan PON kelahiran 1995.
Jadi pemain putri voli Jabar, memiliki pengalaman
dengan rata- rata usia diatas lawan lawannya nanti. Ini modal besar Jabar,
tambah Risco Herlambang, mantan atlet PON tahun 1993-(1996 emas)-2000-2004 ini.
Pada sisi lain yang ikut mewarnai menuju suksesnya
tim bola voli putri Jawa Barat PON XX, adalah semakin harmonisnya dalam tim
pelatda, termasuk dengan sudah terakomodasinya tim disalah satu hotel dekat
dengan GOR Tri Lomba Juang Pajajaran
Bandung.
Kata Risko, terimakasih tentunya terhadap Koni Jawa
Barat, maupun Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, PBVSI
Jawa Barat.
Sementara dalam progres report, latihan pada posisi
70%, menurut Risco, tahapan terperhatikan sekali, yang terpenting grafiknya
tidak naik turun, terlebih pada masa pandemi.
Yang jelas dalam 3 bulan terkahir ini, tim voli
putri Jabar dipland, ujicoba tour Jawa ( Semarang, Solo, Yogyakarta, Jatim).
Ujicoba diproyeksikan lawan tim PON. Setelah program ujicoba tuntas, Risco
memprogramkan, atletnya diisolasikan selama 3 Minggu.
Pemain bola voli putri pelatda Jawa Barat PON 2021
diperkuat pemain eks PON 2016, (Wilda Nurfadilah, Lagisa, Wahita Muntasya,Putri
Andia), pemain lainnya, Deka Asifa, Shela Bernadeta, Tisa Amalia, Novita Dinda,
Ratri Walandari, Wintang Dyah, Nurlaeli Kusuma, Yasmin Nafisah. (PH).