Menparekrat, Sandiaga Uno diapit Bupati Toba dan Ephorus HKBP,Pendeta Robinson Butarbutar
Toba.Internationalmedia.id.-Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan agar Makam
Missionaris Kristen di Tanah Batak Dr. I.L Nommensen yang berada di Desa
Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba dirawat dan dikelola dengan baik.
Tanggung jawab pengelolaan tersebut ia titipkan
kepada Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (Dirut BPODT) Jimmy
Bernando Panjaitan yang turut serta dalam kunjungan tersebut.
Menurut Sandiaga Uno, Makam tersebut merupakan
sebuah destinasi wisata religi yang ada di Toba.
"Makam ini bukan sebatas dirawat tapi
ditingkatkan sebagai destinasi wisata religi terutama dari aspek CHSE
nya," kata Menteri Sandiaga Uno seusai ziarah ke makam Dr.I.L.Nommensen
,Kamis (10/6/2021).
Dr. I.L .Nommensen dikenal sebagai pahlawan yang
memberikan pendidikan modern, kesehatan modern yang menjadi cikal bakal
kemajuan dan pembaharuan hidup orang Batak.
Bahkan, ia menjelaskan bahwa Dr.I .L Nommensen
dikenal sebagai tokoh misionaris yang memberikan perubahan bagi masyarakat
Batak Toba di masa dulu.
"Nomensen dapat dikategorikan sebagai pahlawan
yang membawa kemajuan dan mengangkat harkat dan martabat bagi kehidupan orang
Batak," jelasnya.
Hal ini juga diperlihatkan lewat keuletan beliau
selama mengabdi sebagai misionaris di Tanah Batak yang tentunya dapat dijadikan
sebagai teladan bagi hidup manusia.
Terlihat, Menteri Sandiaga Uno bersama Ephorus HKBP
Pendeta Robinson Butarbutar berjalan dari pintu gerbang gereja HKBP Sigumpar
hingga ke makam Dr. I. L Nomensen yang berjarak 250 meter.
Para penatua dan pendeta sudah berada di lokasi dan
bersiap memberikan cendera mata bagi Sandiaga Uno. Ia berharap bahwa gereja
menjadi corong pengembangan pariwisata di kawasan Toba.
"Kami telah memiliki rencana aksi, tadi sudah
dikatakan oleh Pak Dirut agar segera ditandatangani kerjasamanya. Karena dari
mimbar itulah kita bisa mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif untuk
kesejahteraan rakyat," terangnya.
Ia berharap para pengunjung yang mencapai 100 ribu
sebelum pandemi Covid-19 bertambah.
Dan kita berharap juga 100 ribu pengunjung sebelum
Covid-19 dari nusantara dan mancanegara tidak hanya kita tingkatkan, tapi
kualitasnya dan keberlanjutannya.
Ia berharap kehadiran destinasi religi ini,
pengunjung bukan hanya menikmati keindahan kawasan Danau Toba. Kami sangat
mendukung makam Dr. I. L Nomensen sebagai satu objek wisata religi yang
menambah nilai spiritual bagi pengunjung.
"Pengunjung yang datang bukan semata-mata untuk
menikmati keindahan alam, tapi juga nuansa religi. Missionaris ini juga menjadi
teladan bagi generasi muda yang sesuai dengan tatanan religi," terangnya.
Kami juga ingin menambah jumlah hari kunjungan
wisatawan ke Toba dan kualitas pariwisata di Toba. Sehingga menciptakan
lapangan kerja baru serta mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif
di kawasan Toba.
Dengan demikian, ia menitip pesan agar Dirut BPODT
Jimmy Bernando Panjaitan agar proaktif dalam pembangunan wisata religi
tersebut.
"Saya ingin menutup dengan menitipkan pesan
agar kawasan pemakaman ini serta dipelihara dan dirawat dengan baik. Saya titip
kepada Pak Dirut agar proaktif dan mengajak tokoh-tokoh di Jakarta,"
katanya.
Turut hadir menyambut menteri, Bupati Toba Poltak
Sitorus, Wabup Toba Tonny M.Simanjuntak, Ephorus HKBP Pdt.Robinson Butarbutar,
unsur Forkopimda Toba ,dan para tokoh dan pejabat lainnya. (MC/Ung)