Atlet Angkat Berat
Bandung.Internationalmedia.id,-Kendati tim medis
maupun tenaga masseur disiapkan induk organisasi olahraga Koni Jawa Barat dalam
mendukung pemusatan latihan pelatda Jabar PON XX, akan tetapi atlet khusus
lifter angkat besi memiliki kebiasaan tersendiri.
Hampir semua atlet yang berlatih keras untuk
mencapai target, bisa dipastikan mengalami cidera baik itu ringan syukur tidak
berat. Atlet seperti halnya dicabor angkat berat, ada yang punya kebiasaan
ditangani oleh tenaga medis bahkan maaseur sendiri.
Hal seperti ini yang juga dipikirkan tim pelatih,
bagaimana mencari sumber pembiayaannya.
Hal ini dikemukakan Pelatih Kepala Angkat Berat
Pelatda Jabar PON Papua, Usdhi Permana yang didampingi asistennya Tri Haryanto,
dalam perbincangan disela-sela latihan di gedung PABBSI Jabar Jl Pajajaran
Bandung, Jum'at, (11/6/2021).
Pelatda Angkat Berat Jawa Barat, perlengkapannya
sudah lebih dari cukup sehingga sangat menunjang baik untuk latihan bahkan
untuk tampil pada PON Papua.
"Perlengkapan standard international, buatan
Amerika, mulai dari barbell hingga costum maupun sepatu. Pokoknya tinggal
anggaran khusus yang harus kita cari untuk aspek nonteknis.
Saya atau tim pelatda angkat berat belum bisa
menetap berapa besaran budget penanganan khusus itu, tegas Usdhi, yang beberapa
hari lalu sukses membawa tim junior juara umum angkat berat di Lampung.
Makanya setelah melalui beberapa tahapan pada
pelatda angkat berat, kendala nonteknis yang sangat menarik perhatian, selain
keselamatan latihan dan dijalan juga aspek menjaga kesehatan. Ini yang harus
fokus dijaga, ucapnya.
Dalam PON XX bulan Oktober di Papua, Angkat Berat
Jawa Barat PON ditargetkan 5 medali emas, sama dengan ketika menjadi tuan rumah
PON 2016, menjadi juara umum nomor angkat berat dengan 5 emas.Lifter Jabar
untuk angkat berat sudah sangat teruji dibanyak event.
Sementara lawan-lawan berat lifter Jawa Barat pada
PON Papua sudah terdeteksi seperti Lampung, Sumateta Barat, Riau dan Kalimantan
Timur.
Adapun nama-nama Lifter Angkat Berat Jabar PON XX -
2021 Papua adalah,
Putra : Dadan Nur Iwan 66 kg, Ade Bajrudin 75 kg, M
Yusuf 83 kg, Imam Syahrudin 105 kg, Asep Setiawan 120 kg, Asep Nurdin 120 kg
plus.
Putri: Susi Susanti 52 kg, Julaeha 57 kg, Siti Haeroni 63 kg, Tika Rulini 72 kg, Aneu Veronika 72 kg, Maria Magdalena 84 kg, Fitria Martiningsih 84 kg plus.
Manajer : Sugito
Pelatih Kepala: Usdhi Permana
Asisten Pelatih; Tri Haryanto
Mekanik atau teknisi: Cecep.(PH).