Atlet Karate andalan Jawa Barat untuk PON Papua, menjadi barometer pada simulasi di Bandung. |
Bandung.Internationalmedia.id.-Memenuhi undangan simulasi cabang olahraga Karate PON XX Papua 2021 yang diselenggarakan Pengurus Provinsi Federasi Karate di Idonesia, dan Pengprov FORKI Jabar, Sabtu-Minggu, 26-27/6/2021, di Bandung, disambut baik oleh Pengprov FORKI Lampung.
Kesempatan emas untuk menguji hasil pemusatan
latihan Karteka Provinsi Lampung sebelum diturunkan pada PON Papua.
Ibarat menyelam sambil minum air, ikut bersimulasi,
tanding dan sharing pengalaman hingga melihat teknik baik Kumite maupun
harmonisasi pada nomor kata.
Ini sangat menguntungkan bagi pembinaan Karate di Provinsi
Lampung, kata Fahlevi, Wakil Sekretaris Umum Pengprov FORKI Lampung, saat
mengawal rombongan tim pelatda karate Lampung PON XX dan karate junior yang
dibina Pusat Pendidikan dan Pelatihan Latihan Pelajar PPLP Lampung pada
simulasi karate di GOR Sasakawa Pajajaran Bandung.
Khususnya 3 karateka putri dan 4 karateka putra,
tujuannya jelas untuk evaluasi dan melihat teknik atlet karate Jawa Barat.
Lampung memang menargetkan 1 medali emas pada PON Papua. Sama seperti PON di
Jawa Barat, Lampung meraih emas atas nama Suryadi Kumite kls 60kg, yang
sekarang menjadi pelatih Lampung.
Dikatakan, Atlet Lampung bersemangat berhadapan dengan
karateka Jabar, sambil optimalkan dulu di Bandung, berhadapan dengan atlet
Jabar yang memiliki kemampuan bagus.
Kami juga membawa 11 karateka junior yang dibina
PPLP, ini lebih berharga datang ke simulasi di Bandung, pastinya untuk melihat
eksistensi karateka Jabar guna meningkatkan skill dan menambah wawasan maupun
menimba pengalaman tanding, jelas Fahlevi sang koordinator tim pelatda karate
dan PPLP Lampung ke Bandung.
Fahlevi memandang, jika Jabar sebagai barometernya
karate ditanah air, Jabar juga gudang karateka nasional. Ada R Shandy
Firmansyah (rangking 9 World Karate Federation, di Maroco 2019), Maruli Boetar
Boetar(the best piala Panglima 2015, 2018, 2019), M Tegar Januar.
Nadar Faizal (emas piala Panglima 2016, 2019) bahkan
trio nomor kata Jabar (M Irvan Fairuz Taher, Erick Samuel, Irfan Arsyad),
bagian putri terdapat atlet pelatnas Sharon Verlina(emas di Berlin 2015).
kemudian atlet andalan Jabar lainnya seperti Dinda Ayu (emas piala Panglima
2017, 2018 dan emas piala Mendagri 2018).
Melihat dari background atlet karate Jawa Barat yang
juga mayoritas karateka pelatnas, faktanya peserta simulasi khususnya Lampung
cukup puas dan mendapat pelajaran berharga melalui pagelaran simulasi karate di
GOR Sasakawa Bandung.(PH)