Surabaya.Internationalmedia.id.- Dewan
Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengunjungi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk membahas dan menggali informasi akan hal
itu di Provinsi lain.
Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat yang sedang membahas mengenai Peraturan Gubernur (Pergub)
tentang status kelembagaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan dirubah
menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ruyat
mengatakan, dengan dirubahnya SMK menjadi BLUD dapat meningkatkan kompetensi
siswa sesuai dengan standarisasi dunia industri serta mengatakan hubungan antar
lembaga.
"Dengan kunjungan ini akan ada kekuatan
kelembagaan untuk menjadikan SMK menjadi BLUD, sehingga betul betul dapat
meningkatkan kompetensi siswa dengan standarisasi dunia industri," katanya
di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Selasa, (8/6/21).
Ru'yat menyebut, nantinya harus ada sinkronisasi
antara Komisi V dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam hal perumusan
pergub tersebut agar sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
"Kami berharap hal ini bisa ditindaklanjuti
dengan sinkronisasi antara Komisi V dengan Dinas Pendidikan Jabar dalam
pembentukan SMK menjadi BLUD," tutupnya."
Diketahui, sejauh ini ada 35 SMK di Jawa Barat yang
akan disiapkan menjadi BLUD dan dalam kunjungan tersebut, Achmad Ru'yat
didampingi juga oleh Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.(Ter)