Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi Kantor Diskominfo DIY dalam rangka studi komparasi terkait pengembangan dan pengelolaan desa digital, Selasa (8/6/2021)
Yogyakarta.Internationalmedia.id.-DPRD Provinsi Jawa
Barat mengapresiasi pengelolaan Wireless Fidelity (Wifi-red) publik yang
diterapkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penempatan (spot) Wifi publik di DIY tersebut
diprioritaskan di daerah wisata, sehingga memudahkan kepada para pengunjung
untuk mengakses berbagai informasi tentang DIY, termasuk sentra UMKM.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Komisi I
Provinsi DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat, dalam kunjungan kerja Komisi
I DPRD Jabar di Kantor Diskominfo DIY, Selasa (8/6/2021).
Selain itu menurut Sadar, terdapat perbandingan
bidang pemanfaatan teknologi dan informasi Provinsi Jawa Barat dengan DIY
secara apple to apple tidak bisa disamaratakan. Hal itu ditinjau dari segi
kondisi geografis, jumlah kabupaten kota, dengan jumlah wilayah 5
kabupaten/kota, sedangkan Jabar memiliki 27 kabupaten/kota.
"Tetapi kita juga ingin hal yang sama yang bisa
dilakukan dan diterapkan di Jabar yaitu titik-titik WiFi gratis," ujar
Sadar.
"Karena tadi yang disampaikan oleh teman-teman
Kominfo DIY belajar beberapa hal dari Jabar. Tetapi ketika diterapkan DIY
sedikit lebih baik karena kondisi masyarakat dan geografis yang lebih mendukung
termasuk kampung siber," tambahnya.
Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa
Barat, Sidkon Djampi menekankan, terkait spot WiFi gratis yang belum menonjol
di ruang publik di Jawa Barat.
"Misalnya area yang berbasis alam Taman
Sribaduga Kabupaten Purwakarta, areanya luas tetapi wifinya hanya satu titik
itupun sinyalnya lemah, kemanfaatanya sedang menurun. Bagaimana masyarakat
dapat mengakses informasi program Jabar, tentu dalam hal ini kita harus belajar
ke Diskominfo Jogja," kata Sidkon.(mar)