Bandung.Internationalmedia.id.- Pelatda
Biliar Jawa Barat PON XX - 2021 Papua, khawatiran kesulitan mendapatkan kelengkapan meja biliar dan bola sesuai pada buku
techneecal hand book.
Kekhawatiran ini muncul ditengah gencarnya pelatda
biliar Jawa Barat dalam menghadapi PON XX - 2021 Papua.
Hal itu dikatakan Rudi Rudolf Kadarisman, Ketua
Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia, Pengprov POBSI
Jabar, Senin, (7/6-2021) sore di Sekretariat
Pengprov POBSI Jabar, Jl Pajajaran Bandung.
"Kami sedang mencari bahkan segera memesan
pelapis meja biliar seperti laken, karet, juga bola. Karena item barang itu
harus diimpor, kami khawatir barang itu sulit didapatkan," ungkap Rudi
Rudolf Kadarisman.
Laken pelapis, kemudian karet pemantul tersebut
harus dipesan dulu dari Amerika. Sedangkan bola harus produk Belgia, pastinya
proses mendapatkan tidak semudah itu, apalagi waktu jelang PON diakuinya sudah
tinggal efektifnya hanya 3 bulan, karena PON XX-2021 Papua berlangsung bulan
Oktober.
Dikatakan, kekhawatiran itupun jelas bisa dirasakan,
karena proses masuk barang impor tidak mudah. Selain itu barang yang harus
didapatkan harus secepatnya bisa digunakan latihan.
"Dalam waktu
yang hanya efektif sekitar 3 bulan, atlet perlu penyesuaian dengan
kelengkapan baru. Apalagi semacam laken pelapis, karet dan bola, barang itu
sama dengan perlengkapan pada PON sehingga bila atlet biliar Jawa Barat bisa
berlatih dengan kelengkapan sesuai dengan meja seperti yang akan digunakan di
PON, keuntungannya atlet tidak akan terkejut," papar Rudi.
Sementara pengajuan perlengkapan baru biliar dalam
menunjang program pelatda PON, 12 meja untuk pool, 2 meja snooker dan 2 meja
carom. Alhamdulillah, semua sudah di verifikasi dan disetujui KONI Jawa Barat,katanya(PH)