Dian Ramdani, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia, IMI Jabar
Bandung.Internationalmedia.id.- Sekretaris
Umum Pengprov IMI Jabar, Dian "Odoy" Ramdani menyatakan, saat ini
pihaknya sangat membutuhkan spare part dalam
menunjang program pelatda balap motor.
Dapat dipastikan atlet/pebalap motor, atau Pengurus
Provinsi Ikatan Motor Indonesia IMI Jabar dengan Tim Pelatdanya termasuk atlet,
mekanik dalam menjalankan program latihan tak ingin terkendala spare part.
Kenyataan dilapangan dimasa persiapan ini, mau tidak
mau harus mengatasinya sendiri karena dukungan untuk spare part belum
terealisasikan.
Meski terkendala aspek tersebut, atlet road race
yang harus fokus untuk meraih minimal 2 emas, semangat berujicoba ke sirkuit
Sentul Bogor, sambung Dian Ramdani, Kamis(17/6/2021).
Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia, Pengprov Jawa
Barat, sudah mengusulkan permohonan dukungan dana untuk spare part ke Koni Jawa
Barat, untuk menunjang program pelatda cabor balap motor.
Dian Ramdani Sekretaris Umum Pengprov IMI Jabar pagi
tadi dikantor IMI Jabar mengatakan, proposal sudah di Koni Jabar, tinggal
menunggu realisasinya.
" Proposal pengajuan sudah disampaikan sejak
2020, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan oleh Koni Jabar ke IMI Jabar
untuk keperluan pembelian spare part pelatda balap motor," jelas Dian
"Odoy" Ramdani, yang juga manajer cabor balap motor Jabar PON Papua,
nomor moto cross.
" Ujicoba sudah diprogramkan IMI Jabar
khususnya road race pada event One Prix sebanyak 3 putaran," katanya.
Jelas pada ujicoba itu sangat bergensi karena pebalap
peserta road race PON ambil bagian.
Putaran I ( 19-20/6)
Putaran II(24-25/7)
PutaranIII(21-22/8), diselaksanakan di sirkuit
Karting Sentul Bogor.
Sementara Irvan Octavian, pelatih road race Jabar
PON Papua, ketika dikonfirmasi siang tadi menuturkan, kejuaraan di Sentul,
kesempatan terbaik untuk evaluasi dan mengintip lawan.
"Pebalap road race Jawa Barat tetap ikuti
kejuaraan One Prix Sentul, apapun kondisinya, mereka akan fight. Setahun ini
kan sulit ditemukan event setara nasional, event besarpun tidak ada selama
pandemi, nah One Prix sama dengan kejurnas road race.
Pebalap nasional yang juga atlet PON pasti turun, ya
kita jadikan ajang menguji pebalap Jabar bertarung melawan pebalap daerah
peserta PON. Ini sangat efektif banget, tegas Irvan Octavian yang juga Kabid
Roda 2 IMI Jabar, mantan pebalap nasional era 1990 - 2000an ini.
Pebalap road race pelatda Jabar PON, baru akan
ditraining camp mulai awal Juli sampai akhir September 2021, di Subang,(
sirkuit Gery Mang).
Sementara karena pebalap road race pelatda Jabar itu
ada yang dari Bangka Belitung dan Tulung Agung Jatim, Jawa Barat (Karawang,
Subang, Kuningan), sejak terbentuknya tim pelatda road raca, mereka berlatih
didaerah masing dan dipantau pelatih.
Khususnya nomor road race PON Papua, akan dilombakan
di Manokwari (5-7/10)
Pebalap road race pelatda Jabar PON 2021 akan turun
pada nomor perorangan dan beregu diatas 20 tahun. Wawan Wello, Rio Adriyanto,
Aldy M Taufik, Abdul Gofar M, Muhammad Aldy Musfiq, Riky Ibrahim.
Persaingan nomor Bebek 150 CC Expert beregu( DKI,
DIY, Papua, Papua Barat, Jateng) nomor 150 CC Novice akan rivalnya, DKI,
Jateng, DIY, Jatim, Papua.
Pada PON Papua, balapan nantinya menggunakan
kendaraan yang seragam atau satu merk ( one make race ), yang akan disediakan
PB PON dengan PP IMI. (PH)