Jakarta.Internationalmedia.id.-Dalam upaya meningkatkan ekspor produk seafood Indonesia ke Kanada, KJRI Toronto menyelenggarakan 2 pertemuan terpisah dengan Diaspora Indonesia, Ikatan Pengusaha Perikanan (IPP) Sulawesi Utara dan sejumlah eksportir perikanan Indonesia (07/06/2021).
Pertemuan dilakukan secara daring dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal
Diaspora Indonesia di Australia, Ben Tampubolon; Ketua IPP Sulawesi Utara, Budi
Wahono; Wakil Presiden Kargo Komersial PT Garuda Indonesia, Tbk, Aryo Wijoseno
dan perwakilan dari PT Prima Indo Tuna, salah satu eksportir produk perikanan
Indonesia.
Salah satu isu penting yang dibahas dalam pertemuan
tersebut adalah jalur logistik untuk ekspor produk perikanan Indonesia ke
Kanada. Letak geografis Kanada yang jauh dari Indonesia mengakibatkan harga
jual yang tidak kompetitif.
Salah satu solusi yang dibahas adalah perlunya
Indonesia memiliki mother vessel yang dapat mengangkut produk perikanan
Indonesia dalam skala besar ke benua Amerika.
Terkait hal ini, Konsul Jenderal RI di Toronto,
Leonard Hutabarat mendorong pelaku usaha Indonesia untuk secara langsung
menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pemerintah Pusat.
Konsul Jenderal RI di Toronto, dalam paparannya
menggariswahi bahwa Provinsi Ontario merupakan salah satu provinsi di Kanada
yang memiliki jumlah grosir seafood terbesar di seluruh Kanada, yakni mencapai
23.6%.
Menurut data IBISWorld, revenue dari industri
perikanan dan seafood di Kanada dalam 5 (lima) tahun ke depan diperkirakan akan
terus tumbuh. Hal ini menunjukan tingginya permintaan Kanada terhadap produk
seafood.
Statistics Canada juga mencatat adanya peningkatan
ekspor produk tuna dari Indonesia sebesar US$ 5.123.286 (26%) di tahun 2020
dibandingkan tahun 2019.Sementara untuk Triwulan I 2021, ekspor tuna Indonesia
ke Kanada mengalami penurunan sebesar 66% dibandingkan periode yang sama di
tahun 2020.
Meskipun mengalami penurunan nilai ekspor sebesar 9%
di tahun 2020, ekspor produk udang Indonesia ke Kanada pada Triwulan I 2021
tercatat meningkat hingga US $ 4.802.946, atau naik sekitar 20% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun 2020.
Sesuai tugas pokok dan fungsinya, KJRI Toronto terus
berupaya mendorong ekspor produk perikanan Indonesia ke Kanada termasuk melalui
koordinasi langsung dengan para pelaku usaha di Indonesia.
Selain itu, KJRI Toronto aktif memfasilitasi
komunikasi dan negosiasi secara end-to-end antara eksportir Indonesia dan calon
buyer di wilayah kerja.(marpa)