Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat saat melakukan pemantauan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 di SMKN 1 Kota Cimahi, Rabu (23/6/2021)
Cimahi.Internationalmedia.id.-Wakil Ketua DPRD
Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat mengapresiasi, pelaksanaan Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) yang berlangsung di SMKN 1 Kota Cimahi yang dinilai sudah
baik.
Namun Achmad Ru'yat tetap menekankan, proses PPDB di
masa pandemi harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan serta memiliki
perencanaan matang yang disesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah
antisipatif, ditengah lonjakan jumlah kasus aktif di Kota Cimahi yang
mengakibatkan Cimahi saat ini termasuk dalam daerah yang berstatus zona merah.
"Saat ini Cimahi berstatus zona merah karena
persentase kenaikan setiap harinya semakin bertambah, ya pelaksanaan ppdb itu
harus mengikuti aturan yang berlaku," katanya saat melakukan pemantauan
pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022,
di SMKN 1 Kota Cimahi. Rabu, (23/6/21).
Ia pun menambahkan, setelah semua tahapan PPDB telah
rampung pihak sekolah harus segera melakukan sejumlah persiapan untuk
menghadapi pembelajaran tatap muka yang direncanakan akan berlangsung dalam
waktu dekat.
Pasalnya, berdasarkan informasi yang pihaknya
peroleh bahwa dengan sistem pembelajaran daring yang berjalan selama pandemi
mengakibatkan sejumlah orang tua siswa mengalami kesulitan dan keterbatasan.
"Menyikapi pembelajaran tatap muka ini menjadi
perhatian penting karena sekarang orang tua mengalami kesulitan dengan sistem
belajar online tersebut, karena harus menjadi orang tua dan guru di rumah. Jika
tidak ikut mendampingi, anak-anak akan mengalami kesulitan" pungkasnya.(Ter)