Dadan Amanda(pelatih) bersama petinju Pelatda Jabar PON XX.
Bandung.Internationalmedia.id.-Meski tidak menyebut
asal daerah, namun petinju amatir pelatda PON Jawa Barat M Alfer kelas 64 kg
terpaksa didepak setelah dinilai kurang disiplin dalam latihan termasuk kurang
dapat menjaga berat badan.
Alberto Alfon, salah satu pelatih Pelatda Tinju Jawa
Barat PON XX Papua disela sela latihan menyebutkan, tim pelatih yang dikomandoi
Mr Chon In Hoo (Korea Selatan) akan segera melakukan seleksi terhadap 4 (empat)
petinju dimulai 1 - 8 Juni 2021.
"Tim sudah siapkan petinju yang akan diseleksi,
masing-masing dari Kota Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung dan
Kabupaten Bandung Barat, seleksi akan dilakukan ketat untuk menghasilkan
petinju berkualitas." kata Alberto Alfon, di Bandung, Jumat(4/6/2021).
Dikatakan, kekuatan Pelatda tinju Jabar bèrjumlah
7(tujuh) pa dan 6(enam) pi, mereka untuk mengejar target 6(enam) emas seperti halnya pada PON XIX 2016 di Jawa
Barat.
Sementara Dadan Amanda yang juga pelatih
menambahkan, jika ada cabor yang menginginkan kenaikan uang saku, justru tinju
yang terpenting hanya berpikir bagaimana meraih medali emas.
" Pengalaman saya , ketika masih menjadi atlet, mengabdikan kemampuan untuk daerah, alhamdulilla sekarang sudah mendapat jaminan masa depan sebagai PNS. Justru sekarang pihak Koni dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang harus terus membantu atlet prestasi akan masa depannya."tegas Dadan Amanda pelanggan medali emas PON ini. (ph)