Prof, Herman Subarjah, Wakil Ketua 1 Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Pengprov PBSI Jawa Barat, membidangi pembinaan dan prestasi
Bandung.Internationalmedia.id.-Perhelatan Piala
Thomas dan Uber 2021 yang akan digelart di Jerman ( 9-17/10/2021), waktunya bersamaan
dengan multi event Pekan Olahraga Nasional(PON) XX Papua.
Cabang Olahraga Bulutangkis PON 2021 di Jayapura
pada tanggal 5-14/10/2021.
Surat yang diterima Pengurus Pusat Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia, PP PBSI dari World Badminton Federation WBF, dan
diinformasikan ke Pengurus Provinsi PBSI temasuk PBSI Jabar, membuat Jabar
segera menganalisanya. Apalagi sebelum Thomas & Uber, akan diawali
kejuaraan internasional bulutangkis Piala Sudirman pada 26/9 - 3/10/2021.
Prof, Herman Subarjah, Wakil Ketua I Bidang
Pembinaan dan Prestasi, Pengprov PBSI Jawa Barat, ketika dikonfirmasi mengenai
kalender event bulutangkis internasional itu, pagi tadi diruang Sekretariat
Pengprov PBSI Jabar, Jl Pajajaran No 37A Bandung menuturkan. Pihaknya menyikapi
serius, terutama Piala Thomas & Uber membawa nama baik negara dan bangsa
sehingga event itu harus diutamakan.
"Thomas dan Uber itu tahta tertinggi kejuaraan
bulutangkis dimuka bumi, namun Piala Sudirman yang saya belum dapat informasi
dimana akan digelar, juga kalender internasional yang sama memiliki gengsi
perbulutangkisan dunia.
Khususnya Thomas dan Uber, bagi atlet bulutangkis
pelatnas yang terpilih jelas harus tanding pada kejuaraan itu. Cuma masalahnya
pasti ada daerah peserta PON yang atlet bulutangkisnya tidak bisa tanding di
PON 2021. Seperti Jabar, DKI, Jateng dan Banten, mungkin juga ada yang dari
Jatim bahkan Papua," tandas Prof Herman Subarjah.
Dengan jadwal bulutangkis internasional itu, Jabar
sedang menunggu apakah longlist PP PBSI dan PB PON yang memuat nama nama atlet
bulutangkis yang sudah ditetapkan tanding pada PON XX sejak 2019 itu bisa
berubah atau seperti apa.
"Jika PP PBSI maupun Pengurus Besar PB PON
Cabor Bulutangkis merubah atau menetapkan, pasti ada plus minusnya. Contoh,
dibagian putri Jawa Barat, Gregoria Mariska Tanjung bisa dipastikan memperkuat
Uber Indonesia, artinya hilang emas nomor tunggal putrinya, karena Gregoria
pemain kunci.
Sama halnya dengan tunggal putri DKI Roseli. Belum
lagi dibagian putranya semisal DKI pasti kehilangan Jonathan Christy
"Jojo" andalan tunggal putranya belum lagi ada Ciko dari Papua yang
berpotensi ikut Thomas.
Dengan keadaan seperti itu, hal positifnya Jawa
Barat pada PON, jelas bergeser ke beregu putra dan tunggal putra peluaang
emasnya," tambahnya.
Dikatakan, pemain pelatda bulutangkis Jawa Barat
yang dipelatnas sekitar 9 atlet. Peta persaingan pada PON dengan berbarengan ya
Thomas&Uber kontra PON, menjadi ramai.
Peneropongan Prof Herman Subarjah, Jabar tetap
targetkan 2 emas, kalau semula beregu pi dan tunggal pi, sekarang terbuka
peluang beregu pa dan tunggal pa. Artinya pada PON 2021 di GOR Waringin
Jayapura, peluang terbuka dan pertandingan semakin ramai.
" Jawa Barat dibagian putra ada Panji Ahmad
Maulana eks pelatnas dan juara Austria Open Mei 2021, selain itu Jabar juga
masih menyimpan Saifi Riska Nurhidayah dibagian putrinya.
Rival sengit Jabar pada PON, DKI, dan Jateng. Untuk
kepentingan negara dan bangsa jelas DKI harus merelakan Jonathan, Roseli maupun
Apriani, kalau Jatim, masih bisa andalkan tunggal putra Gacra Pialang kelahiran
Situbondo Jatim, DKI kemungkinan ada Karono untuk PON," papar Profesor
Herman S.
Terkait kalender event bulutangkis internasional
dengan nasional (Piala Sudirman, Thomas & Uber dan PON XX), Pengprov PBSI
Jawa Barat akan segera menyikapinya dengan cermat.
Sementara dari sejumlah atlet bulutangkis Pelatda
Jawa Barat yang juga penghuni pelatnas, ada beberapa pemain dikonsentrasikan
berlatih untuk PON, seperti Abbyu Fauzan Majid dengan Tania Octaviani Kusuma di
klub Mutiara Kota Cimahi, Panji Ahmad Maulana di Klub Chandra Wijaya Tanggerang
Selatan, Banten.(PH)