Alm Akhmad Suswanto Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Majalengka |
Bandung.Internationalmedia.id.-Ketua Pengurus Cabang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia(Pengcab PBSI )Kabupaten Majalengka, periode 2020-2024, Ahmad Suswanto(57th), meninggal dunia karena Covid-19, Selasa (29/6/2021) pukul,05.10 WIB di RSUD Majalengka setelah menjalani perawatan sejak tanggal 24/6/2021.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Pengprov PBSI Jawa Barat Umum PBSI Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Ketua Harian Pengprov PBSI Jabar, Gianto Hartono, pagi
tadi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga atas meninggalnya yang juga Kepala
Dinas Pendidikan Kab Majalengka ini.
Selaku pribadi dan keluarga besar Pengprov PBSI Jawa
Barat maupun insan bulutangkis Jabar, merasa kehilangan atas meninggalnya Ahmad Suswanto. Semoga almarhum mendapat ampunan dari salah pun dosanya, hingga
diterima ibadah, kesolehan nya dan mendapat tempat terbaik disisi Tuhan YME, ucap
Gianto.
Almarhum, dilantik menjadi Ketua Pengcab PBSI Kab
Majalengka tanggal5 Desember 2021, oleh Giantos Hartono Ketua Harian Pengprov
PBSI Jabar.
Pengcab PBSI Majalengka merupakan salah satu dari 27
Pengcab PBSI di Jawa Barat, dan aktif dalam pembinaan bulutangkis Ini
dibuktikan, dengan berdirinya 12 klub aktif.
Jelas, jika Pengprov PBSI Jabar, kehilangan sosok
almarhum. Besar harapan cita cita Almarhum dalam memajukan perbulutangkisan di
Kabupaten Majalengka, dan obsesinya ingin pembinaan bulutangkis Majalengka
terdepan di Jawa Barat, dilanjutkan oleh Pengcab PBSI dan seluruh lapisan
masyarakat Kab Majalengka.
Dikatakan, prsetasi PBSI Kabupaten Majalengka cukub baik, ini ditandai dengan tampilnya, prestasi pemain seperti Riki Karanda dan Nita
Violina Marwah, yang saat ini bernaung di pelatnas Sea Games. Nita juga menjadi
atlet yang akan membela Jawa Barat pada PON Papua.
Sementara Prof Herman Subarjah Wakil Ketua 1 Bidang
Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBSI Jabar, menilai sosok
almarhum yang berangkat dari dunia perwasitan bulutangkis di Jawa Barat,
dinilai cukup ulet dan ikhlas dalam mengabdikan dirinya dibidang olahraga
bulutangkis di Majalengka maupun Jawa Barat.
"Saya mengikuti sepakterjang almarhum sejak menjadi wasit, malahan almarhum itu dulu pernah menjadi mahasiswanya," jelas Prof Herman.
Al;marhum, Akhmad Suswanto sudah dimakamkan siang tadi di Pekuburan Majalengka.(PH)