Atlet Panahan Pelatda Jabar PON XX - 2021 berlatih dilapangan stadion Pajajaran Bandung
Bandung.Internationalmedia.id.-Tingkat kecemasan tim
Pelatda Panahan Jawa Barat PON XX Papua terasakan auranya, berkaitan adanya
keinginan para atlit Panahan tentang kenaikan uang saku dan vitamin menjelang
PON mendatang.
Rahmat Suparjo selaku Pelatih Kepala Panahan Jawa
Barat ketika disambangi Internationalmedia dibase camp panahan Jl Pajajaran No
37A Bandung usai membahas rencana try out ke Korea, membenarkan hal itu.
Memang masih ada waktu kurang dari 5 bulan, namun
kami perlu penyegaran karena biasanya jelang PON ada kebijakan dari KONI Jawa
Barat.
"Kendati ada kegelisahan, akan tetapi tim
pelatda panahan Jawa Barat yang dipersiapkan ke PON Papua alhamdulillah
memiliki kekompakan dan semangat tinggi.
Terlebih panahan ditunjang faktor pembinaan dan
kompetisi antar atlet sangat bagus sehingga mampu menumbuhkan motivasi individu
atlet, pun tim pelatda panahan itu sendiri,kata Rahmat Suparjo yang akrab Bejo.
Menyoal keinginan tambahan uang saku dan vitamin
konon sempat ditegaskan pihak KONI Jabar dihadapan pelatih ketika dilakukan Bintek.
Sementara Ryan Agung Hendriyana, Sekretaris 1
Pengprov Perpani Jabar menyatakan, aspirasi tentang keinginan peningkatan uang
saku dari pelatda panahan diakuinya bahkan dibenarkan.
"Pasti akan dibahas dulu dan akan saya
sampaikan ke pengambil kebijakan di Pengprov untuk disampaikan ke Koni Jawa
Barat." kata Ryan yang juga selaku mekanik tim Pelatda Panahan Jawa Barat.
Pemusatan latihan Panahan Jawa Barat PON XX Papua
digelar dilapangan Pajajaran Kota Bandung. Kekuatan Panahan Jawa Barat
berjumlah 16 atlet (9 pa, 7 pi) dengan target pencapaian medali emas pada PON
Papua sebanyak 2(dua) emas dari nomor beregu compouned, revurve putri.
Khusunya pelatda cabang panahan Jawa Barat
menghadapi PON 2021 dilaksanakan sejak Agustus 2020, kendati jelang babak
kualifikasi 2019 sempat menggelar pemusatan latihan selama 3(tiga) bulan mulai
September.
Persaing pada PON Oktober 2021, khususnya Jabar
dengan Jatim, DIY, Jateng dan DKI,kata Riyan.(ph)