Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira. (Foto : Sidiq /Humas DPRD Jabar
KBB.Internationalmmedia.id.-Komisi II DPRD Provinsi
Jawa Barat soroti tidak terawatnya bangunan serta fasilitas pada Balai
Pengembangan Benih Holtikultura dan Aneka Tanaman, Lembang, Kabupaten Bandung
Barat.
Minimnya anggaran menjadi salah satu faktor
penyebab terbengkalainya bangunan serta fasilitas yang terdapat pada balai
tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD
Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira disela Rapat Evaluasi Program Kerja
Tagun 2021 dan Rencana Kegiatan Tahun 2022 di Balai Pengembangan Benih
Hortikultura dan Aneka Tanaman, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis
(27/05/2021).
“Fasilitas ini memang pada tahun 2021 bahkan tahun
2020 kurang mendapat perhatian, dari segi anggaran pun sangat kecil. Sehingga
banyak yang terbengkalai dan tidak bisa terawat. Itu seharusnya segera
diantisipasi dengan momentum yang ada”ucap Yunandar.
Yunandar menjelaskan, bibit yang dihasilkan dari
balai tersebut semestinya dapat mendorong perkembangan bisnis pada sektor
hortikultura di Jawa Barat. Yunandar menyebut, seperti bibit bunga hias yang
merupakan salah satu unggulan petani Jawa Barat
“Berbagai bunga bibitnya dihasilkan di sini juga
buah-buahan terutama jeruk Hasil pembibitan shuttle ini yang kemudian
disebarkan ke seluruh petani jeruk di Jawa Barat"kata Yunadar.
"Kita punya peranan di tengah kebutuhan petani,
mereka tetap bisa memutar roda usahanya dan juga menumbuhkan keinginan dari
calon-calon petani baru"imbuhnya.
Diharapkan, Balai Pengembangan Benih Hortikultura
dan Aneka Tanaman mendapatkan anggaran yang lebih di tahun 2021. Sehingga
dengan anggaran tersebut bali dapat bangkit dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara lebih luas lagi.
“Kita berharap balai ini diberikan anggaran yang
lebih di tahun 2021, sehingga bisa bangkit. Kalau mau dikerjasamakan dengan
pihak ketiga harus sesuai dengan tema yang sama, artinya dia harus tetap
berfungsi sebagai penyuplai bibit bagi para petani bunga maupun
buah-buahan”tutup Yunandar.(Ter)