Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat saat meninjau pengolahan arang oleh BUMDes Cisaat, Kabupaten Subang, Kamis (20/5/2021).
Subang.Internationalmedia.id.-Komisi I DPRD Provinsi
Jawa Barat meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Cisaat, Kabupaten
Subang, Kamis (20/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut Komisi I mendorong,
optimalisasi pengelolaan potensi-potensi yang dimiliki yakni manajemen desa
wisata dan pengolahan arang yang selama ini menjadi potensi andalan BUMDes
Cisaat.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sidkon
Djampi menyebutkan, BUMDes harus menjadi satu gerakan nasional yang dapat
berdiri dan berkembang. Oleh karena itu pihaknya meminta, Pemerintah Provinsi
Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar
dapat memberikan andil besar dalam mengembangkan potensi-potensi desa.
"Kami berharap komisi bisa menjadi pembina
walaupun itu tugas dari DPM Desa, kami akan support dari sisi regulasi. Untuk
itu kami menjaring aspirasi dan informasi secara langsung, bagaimana rumusan
pengembangan BUMDes harus hidup berkembang dan memberikan masukan bagi
PADdes," ujar Sidkon.
Sidkon menjelaskan, bahwa kawasan Ciater sudah
menjadi ikon Kabupaten Subang yang terkenal dengan wisata air panas sehingga
peran BUMDes sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Meskipun desa wisata menjadi fokus dari DPM Desa
karena terdapatnya alokasi khusus dari dana desa sehingga menjadi sumber PADdes
yang harus dikembangkan disamping pengelolaan potensi arang pun harus tetap
diprioritaskan.
"Apalagi, desa ini kan sudah ada perdanya juga,
salah satu potensi air panas yang sudah ada selain hotel juga harus ada konsep
hunian homstay yang dikelola Bumdes" katanya.
"Wisata alamnya juga menarik, bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk foto session prewedd misalnya," imbuhnya.(mar)