Dubes RI
untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu bersama para Kepala Perwakilan Negara
Islam yaitu, Duta Besar Palestina, Duta Besar Suriah, Kuasa Usaha Mesir dan
Staf Kedutaan Besar Iran beserta keluarga Rayakan Idulfitri di Pyongyang
Pyongyang.Internationalmedia.id.- Duta Besar RI
untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) Berlian Napitupulu gelar
Halal Bihalal Idulfitri 1442H dalam bentuk Open House sederhana di Wisma Duta
KBRI Pyongyang, Kamis(13/5/2021.
Open House dihadiri oleh seluruh WNI di Pyongyang
dan para Kepala Perwakilan Negara Islam yaitu, Duta Besar Palestina, Duta Besar
Suriah, Kuasa Usaha Mesir dan Staf Kedutaan Besar Iran beserta keluarga.
Makan bersama
"Kita sangat bersyukur hingga sekarang
sehat-sehat dan tahun ini diperbolehkan pemerintah setempat mengadakan kegiatan
sehingga Open House ini dan Sholat Ied tadi pagi dapat terlaksana padahal
selama ini tidak boleh karena pencegahan pandemi Covid-19 di RRDK," kata
Dubes Berlian Napitupulu.
Dikatakan, sebelum pandemi, ada sekitar 90 orang masyarakat Muslim di Pyongyang dari berbagai kedutaan dan organisasi internasional. Sekarang hanya sekitar 30 orang, termasuk 12 orang WNI.
Namun kita bersyukur masih kompak dan diperbolehkan
berkumpul sehingga tali persahabatan masih terjalin di tengah keterbatasan dan
lockdown," tutur Berlian
Berlian menyebutkan bahwa perayaan Idul Fitri tahun
ini unik dan menarik karena bersamaan dengan perayaan Kenaikan Isa Almasih pada
hari ini, yang berarti dua hari besar Islam dan Kristen dirayakan sekaligus. Ia
mengaku baru pertama kali mengalaminya.
"Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk
dengan ratusan suku, budaya dan berbagai agama berbeda, namun bisa bersatu dan
punya tradisi saling menghormati serta saling mengunjungi pada hari-hari raya
besar seperti Idulfitri yang di Indonesia disebut lebaran," imbuh Berlian.
Dubes Suriah mengakui sejak lama bahwa Indonesia
merupakan suatu model terbaik bagi dunia Islam karena sangat moderat dan
toleran. Ia juga memuji peranan Indonesia yang selalu membantu saudara muslim,
khususnya dalam masalah Palestina. "Indonesia is the best model for Moslem
world," tegasnya.
Dubes Berlian Napitupulu bersama Keluarga Dubes Palestina, Suriah dan Kuasa Usaha Mesir dan Staf Kedubes Iran
Duta Besar Palestina mengamini pernyataan Dubes
Suriah dan mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo dan pernyataan Menlu RI
mengenai konflik yang terjadi di Jarrah Palestina saat ini yang menegaskan
bahwa Indonesia akan selalu bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam
memperjuangkan hak-haknya.
Open House ini juga dimanfaatkan Duta Besar untuk
mempromosikan masakan dan minuman khas Indonesia antara lain, gulai ayam, baso
ikan, mie goreng, tahu isi, bolu kukus, cendol, teh dan kopi Indonesia.
Seluruh WNI di Pyongyang merasa bersyukur atas
diselenggarakannya Open House ini karena dapat bersilaturahim dan berkumpul
bersama kembali di Hari Raya Idulfitri ini.
Walau ada beberapa anggota keluarga yang terpisah di
Indonesia, mereka tetap bersyukur dapat merayakan hari kemenangan ini bersama
staf KBRI dan keluarga yang ada di Pyongyang dalam suasana persaudaraan sambil
menyantap makanan khas Indonesia.
Acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian
bingkisan batik sebagai souvenir khas Indonesia kepada Duta Besar dan kepala
perwakilan asing yang hadir.Demikian dilaporkan dari KBRI
Pyongyang(lysmar)