Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau posko penyekatan perbatasan Jabar-Jawa Tengah di Kota Bandung, Senin (10/5/2021)
Banjar.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur (Wagub)
Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau posko penyekatan perbatasan
Jabar-Jawa Tengah di Kota Banjar, Senin (10/5/2021).
Dalam peninjauan tersebut, Uu --sapaan Wagub Jabar--
melaporkan bahwa mobilitas di perbatasan Jabar-Jateng tergolong rendah. Hal itu
terlihat dari arus lalu lintas yang lengang.
"Kemudian di sini semuanya komplet. Tes
kesehatannya ada, kemudian Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Polri. Sesuai
dengan protap yang telah ditentukan sebelumnya," kata Uu.
Selama posko penyekatan beroperasi pada 6 Mei 2021,
petugas di Posko Perbatasan Jabar-Jateng memutarbalikkan 51 kendaraan.
Rinciannya, 36 kendaraan yang akan masuk Jabar, 12 kendaraan menuju Jateng, dan
3 kendaraan dari Jateng menuju DKI Jakarta.
Selain itu, saat melakukan peninjauan, Uu pun
memutarbalikkan satu kendaraan yang diketahui membawa sekitar delapan pemudik
dari Bekasi menuju Cilacap.
"Itu merupakan ketegasan dari kami. Kepada
seluruh masyarakat jangan berani-berani untuk melewati daerah yang sudah
dilarang. Artinya tidak boleh mudik," ucapnya.
Menurut Uu, masyarakat berperan penting mencegah
penularan COVID-19 dengan cara tidak mudik Lebaran. Semua pihak harus mengambil
pelajaran dari lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi akibat peningkatan
mobilitas.
Dalam situasi pandemi COVID-19, kata Uu, kesehatan
dan keselamatan orang tua, keluarga, dan kerabat, di kampung halaman harus
diutamakan. Jika masyarakat disiplin tidak mudik, ia optimistis tidak akan ada
lonjakan kasus COVID-19 usai Lebaran.
"Kalau suasana seperti ini (jalur lengang) kami
merasa bahagia dan senang. Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih pada
masyarakat Jawa Barat yang disiplin untuk tidak mudik tahun ini," katanya.(Ter)