Kota Bogor.Internationalmedia.id.-Pekerjaan di Situ
Rawa Kalong yang mendapatkan anggaran sebesar Rp 20,5 milyar pada tahun 2021
diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak menurunkan kembali anggarannya
seperti tahun sebelumnya yang mendaptkan Rp 4,5 milyar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady
mengatakan selain pekerjaan tersebut, ada juga proyek lain yaitu daerah irigasi
Cihoe - Cikompeni yang harus diselesaikan dan mendapatkan anggaran yang
proporsional meskipun itu amanat dari APBN yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus).
"Yang pertama tentu saja yang sempat agak
panjang menjadi bahan diskusi adalah terkait dengan pekerjaan di Situ Rawa
Kalong , situ rawa kalong mendapatkan anggaran lagi di tahun ini sekitar Rp 20,5
miliar dan pesan kami adalah jangan sampai seperti anggaran tahun sebelumnya
dari Rp 32 miliar hanya Rp 4,5 miliar saja.
"Ada pekerjaan lain juga yang menjadi amanat
dari APBN yaitu DAK terkait dengan Daerah Irigasi yang juga harus dituntaskan,
yaitu daerah irigasi Cihoe - Cikompeni yang didanai sekitar Rp 23 miliar"
ujar Daddy usai pertemuan dengan UPTD PSDA WS Ciliwung - Cisadane, Kota Bogor.
Selasa, (25/05/2021).
Dalam agenda monitoring kegiatan tahun Anggaran 2020
dan Kegiatan Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) tersebut, Daddy juga
mengharapkan, dengan sekitar 2100 hektar yang akan diairi oleh irigasi rawa
kalong ini bisa merealisasikan Jawa Barat menjadi daerah lumbung padi nasional.
"Kami terharap sesungguhnya masing - masing
UPTD memberikan satu Daerah Irigasi tuntas untuk merealisasikan Jabar sebagai
lumbung padi nasional , kalau itu terwujud maka Jawa Barat sebagai daerah
pertama dengan jumlah penduduk 20% dari penduduk Indonesia yang bisa
berkontribusi kepada pembangunan secara nasional," ucapnya.(Ter)