Kab.Bandung.Internationalmedia.id.-Larangan mudik
jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terus menjadi perhatian Pemerintah
Provinsi Jawa Barat melalui jajaran Kepolisian dan berbagai pihak lainnya.
Hal ini diumaksudkan untuk menjaga keselamatan
masyarakat dengan upaya antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 yang
ditakutkan akan semakin meluas karena budaya mudik di Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru'yat
mengungkapkan, agar tidak meningkatkan akumulasi kerumunan yang berkepanjangan,
pimpinan DPRD Jabar Fraksi PKS tersebut meminta para petugas di lapangan harus
mampu menciptakan strategi dan juga terobosan-terobosan baru guna mewujudkan
pengaturan lalu lintas yang tegas dan disiplin.
"Kami dari DPRD melalui Komisi I melakukan
kunjungan ini untuk memastikan bahwa skenario pengaturan lalu lintas terkait
dengan penyekatan larangan mudik berjalan dengan baik dan juga memenuhi
protokol kesehatan," ungkapnya saat melakukan Pemantauan Operasi
Penanganan Covid-19 dan Mudik Lebaran 1442 H, di Gerbang Tol Cileunyi,
Kabupaten Bandung. Jum'at, (7/5/21).
Disamping itu, kesehatan menjadi kunci utama untuk
seluruh petugas keamanan karena dengan tugas yang sangat berat tersebut,
seluruh petugas harus berusaha menjaga sikap humanis saat menghadapi masyarakat
yang nekat mudik, misalnya senantiasa tersenyum dan senantiasa menebar kebaikan
saat melaksanakan operasi.
Ru'yat berharap, seluruh lapisan masyarakat di Jawa
Barat dapat mematuhi kebijakan Pemerintah mengenai anjuran pelarangan mudik,
pasalnya dalam kondisi Pandemi saat ini hal itu harus betul-betul diwaspadai
untuk mencegah kasus penularan Covid-19.
"Mudah-mudahan melalui sinergitas antara
masyarakat dan juga aparat kepolisian serta semua pihak agar tetap mematuhi
segala peraturan dan bisa menekan laju penyebaran Covid-19," katanya.(Ter)