Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan program SMK Membangun Desa di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jumat (2/4/2021). (Foto: Yana/Biro Adpim Jabar)
Kuningan.Internationalmedia.id.- Tidak
ada Desa miskin kalau memang kita mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam. Tidak ada desa miskin kalau kita mampu
memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa.
SDM yang ada di desa dipadukan. Kemudian pemerintah
kabupaten/kota dan provinsi turut membantu. InsyaAllah Desa Juara akan semakin
menjelma di Jawa Barat.
Hal ini dikemukakan,Wakil Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Uu Ruzhanul Ulum ketika meresmikan program SMK Membangun Desa di SMK
Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jumat (2/4/2021).
Menurut Uu, program SMK Membangun Desa selaras
dengan inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, yakni Desa Juara. Desa
Juara sendiri memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village
One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Dari tiga pilar tersebut turun sederet program,
seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa),
Jalan Mulus Desa, dan Sapa Warga. Program tersebut dirancang salah satunya untuk memangkas
ketimpangan kemiskinan dan digitalisasi pedesaan dengan perkotaan.
Untuk itu, Wagub mendorong kepala sekolah untuk
intens menghadirkan inovasi. Nantinya, inovasi tersebut diterapkan untuk
membangun desa-desa di Jabar. Ia pun meminta kepala sekolah untuk mendorong
para siswa menciptakan lapangan kerja di desanya.
"Alumni (SMK) mesti berpikir kembali ke desa
dengan kemampuan yang sudah dimiliki di sekolah untuk membangun desanya. Itu
yang kami harapkan," ucapnya.
Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, program SMK
Membangun Desa akan melahirkan SDM dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat perdesaan melalui keahliannya.
"Oleh karena itu saya haturkan terima kasih
penghargaan setulus-tulusnya, atas ide gagasan kegiatan SMK Membangun Desa.
Sesuai dengan bidang keilmuan yang digelutinya yang langsung membekali
murid-muridnya dengan skill," ucapnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah
X Ester Miori Dewayani melaporkan, SMK Karya Nasional sudah menjalin kerja sama
dengan 27 desa di Kabupaten Kuningan. Kerja sama tersebut pun sudah mendapat
izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Adapun kerja sama yang terjalin di antaranya Program
Gerebeg Mesjid, pelatihan kewirausahaan bidang webpreneur dan teknologi
pengelasan, dan pelayanan service alat dan mesin pertanian.(Ter)