Dubes RI di Singapura, Suryo Pratomo
Jakarta.Internationalmedia.id.- Sebanyak 28 usaha
mikro, kecil, dan menengah dari Jawa Tengah memulai usaha untuk “go
international” dan upaya itu dimulai dari Singapura.
Pameran produk-produk UMKM Jateng yang diberi nama
“Gayeng Expo” diselenggarakan di Suntec City dan dibuka oleh Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo secara virtual dari Semarang, Rabu (28/04/2021).
Gayeng Expo merupakan kegiatan promosi produk Usaha
Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) dari Jawa Tengah yang didukung oleh Bank
Indonesia.
Kegiatan ini
merupakan yang ketiga kalinya dilakukan BI untuk memperluas akses UMKM terhadap
pasar internasional agar dapat terus berkembang khususnya di tengah situasi
pandemi seperti saat ini.
Beragam produk dari 28 UMKM Jawa Tengah antara lain
produk makanan, pakaian, aksesoris, dekorasi rumah, kitchenware, dan furniture,
akan dipamerkan di Singapura selama sebulan lebih.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo
menyampaikan bahwa UMKM merupakan tulang punggung dari pembangunan dan
perekonomian Indonesia.
Di saat sulit seperti pandemi saat ini, dibutuhkan
kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak di Indonesia, baik di level
kementerian maupun pemerintah daerah, untuk mendorong peningkatan daya saing
UMKM Indonesia di pasar global.
Hal senada juga disampaikan oleh Rosmaya Hadi,
Deputi Gubernur BI, yang menyatakan bahwa dalam proses pemulihan ekonomi
domestik dan global saat ini, Indonesia perlu mengambil peluang untuk
meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di
industri kreatif, serta memberikan dorongan dan dukungan ekspor.
Dengan tagline Gayeng: Artisan Style of Central
Java, Gayeng Expo telah dibuka sejak 16 April 2021 sampai dengan 23 Mei 2021 di
Suntec City, Singapura.
Diharapkan berbagai produk UMKM yang merupakan hasil
kreativitas para artisan Jawa Tengah ini dapat menarik minat warga Singapura
dan ke depannya memiliki peluang untuk berorientasi ekspor dengan mitra dari
Singapura.(lysmar)