Rumah kontrakan dijadikan Puskesmas di Sarijadi
Bandung.Internationalmedia.id.-Ada 7 Puskesmas di
Kota Bandung di antaranya Puskesmas Sarijadi, Puskesmas Puter dan Puskesmas Babakan Surabaya hingga saat ini tak kunjung direnovasi karena pemangkasan dana
akibat pandemi Covid-19.
Padahal, rencana renovasi Puskesmas tersebut sangat
mendesak dilakukan untuk peningkatan tambahan layanan dengan mempertimbangkan
kondisi dan populasi penduduk sekitar.
Sebagai contoh, Puskesmas Sarijadi kota Bandung
sudah dikosongkan dan mengontrak rumah penduduk sekitar radius 1 km dengam harga Rp150 juta/tahun dan sudah
berjalan tahun kedua.
Namun, Puskesmas yang sudah siap direnovasi tersebut
hingga kini tak kunjung dikerjakan. Kondisi Puskesmasnya sudah rusak bahkan sebagian
pagarnya ada yang hilang.
Dari pengamatan dilapangan, bukan itu saja, layanan Puskesmas yang dikontrak tersebut
tidak memadai karena kecil. Letaknya juga disudut. Akibatnya, layanan warga untuk Vaksinasi Covid-19
terpaksa dilakukan siang hari menunggu pasien reguler yang berobat selesai
pukul 11 siang.
Kalau tidak diatur waktu pesien reguler dengan masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi sangat rentan terpapar Covid-19. Apalagi, saat ini yang mendapatkan vaksinasi adalah Lansia.
Dono,55 tahun seorang pasien menyatakan, renovasi
Puskesmas ini seharusnya merupakan perioritas utama Pemkot untuk segera
direnovasi karena ini merupakan sarana kesehatan yang sangat dibutuhkan
masyarakat.
Menurut keterangan renovasi Puskesmas Sarijadi
Bandung akan menelan biaya Rp 4 miliar seperti renovasi Puskesmas Sukasari yang
dilakukan di tahun anggaran 2018.(Ter)