DPRD Jabar menerima kunjungan SSDN LemhannasRI di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jabar, Selasa (6/4/2021). (Foto :Yoggi Darwis/ Humas DPRD Jabar)
Bandung.Internationalmedia.id.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (6/4/2021).
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn)
Taufik Hidayat beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi
Sundari menerima secara langsung kunjungan SSDN tersebut.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn)
Taufik Hidayat mengapresiasi dan merasa bangga serta terhormat, atas kunjungan
yang dilakukan Lemhannas RI ke DPRD Jabar.
Di hadapan 20 orang peserta PPRA LXII Tahun 2021
Lemhannas RI, kedua Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut memaparkan
sejumlah kebijakan dan pemulihan ekonomi Provinsi Jawa Barat di era Covid-19.
"DPRD beserta Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dengan fungsi penganggaran, sebagaimana arahan Pemerintah Pusat telah melakukan
refocusing program dan anggaran untuk penanganan Pandemi Covid-19 yang
diperuntukan bagi kesehatan, jaringan pengamanan sosial penanganan dampak
ekonomi dan Gugus Tugas"papar Taufik.
Selanjutnya Taufik menambahkan, dalam upaya
penanganan dampak pandemi Covid-19 DPRD Provinsi Jawa Barat bersama-sama
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan program pemulihan ekonomi Jawa
Barat.
"Melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dalam
rencana kerja pemerintah daerah tahun 2021, pembentukan satgas pemulihan
ekonomi daerah, dan skenario pemulihan ekonomi melalui pemulihan dan
penormalan"ucap Taufik.
Gubernur Lemhannas RI Letnan Jendral TNI (Purn) Agus
Widjodjo mengungkapkan, kunjungan yang dilakukan di DPRD Jabar merupakan bagian
dari studi statistik dalam negeri bagi para peserta program pendidikan reguler
Lemhanas ke 62.
"Setelah sebelumnya, para peserta telah bertemu
muka dengan pihak eksekutif hari ini dengan pihak legialatif untuk bisa
mengumpulkan informasi dan data tentang kondisi daerah di Provinsi Jawa Barat
dari aspek legislatif"ungkapnya.
"Segala sesuatu dari fungsi peran dan
kewenangan dari legislatif ditanyakan karena mereka nantinya akan diberikan
penugasan untuk menuliskan hasil-hasil kunjungan ini sesuai dengan fokus dari
perhatian yang dipilih oleh perseorangan peserta"imbuhnya.
Ia berharap, dengan kunjungan SSDN ini para pihaknya
dapat lebih memahami permasalahan-permasalahan yang tengah berkembang di Jawa
Barat untuk selanjutnya dituangkan ke dalam kajian para peserta PPRA LXII Tahun
2021 Lemhannas RI.
"Kita lebih memahami tentang
permasalahan-permasalahan yang berkembang di Jawa Barat dan itu akan mengisi
juga pengkajian-pengkajian yang dilaksanakan oleh Lemhanas maupun tugas
kurikuler untuk kelulusan bagi para peserta"pungkasnya.(Adv)