Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya(Foto:Rizky Ramdani/Humas DPRD Jabar) |
Cimahi.Internationalmedia.id.- Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyatakan, banyaknya kendala klasik yang disampaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti adanyaa realokasi anggaran yang mengakibatkan banyaknya program kerja yang tertunda.
"Banyak sekali program yang tertunda, bahkan
ada banyak sekali potongannya lebih dari 50 persen. Tentu ini sangat menggangu
kinerja dari perangkat daerah terkait" katanya.
"Jadi kami melihat masih banyak hal yang harus
kita kejar di tahun 2021 bahkan di tahun 2022" kata Abdul Hadi pada
Rapat Kerja Komisi V dengan agenda Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Gubernur Tahun 2020 yang digelar di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa
Barat, Selasa (6/4/2021).
Ia berharap, pada tahun selanjutnya Pemprov Jabar
mampu mengejar program-program yang belum terealisasi. Sehingga hal tersebut
akan menjadi, perhatian Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.
Lebih lanjut pihaknya meminta, kepada jajaran dinas
dapat lebih bekerja keras untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
"Harapanya di tahun berikutnya mohon
perhatiannya, dari gubernur beserta jajaran untuk mengejar program-program yang
belum terealisasi di tahun ini atau bisa dikatakan untuk lebih ngupdate
lagi" harapnya.
Terakhir Ia pun menekankan, dalam hal penganggaran
perlunya dilakukan evaluasi sehingga fokus program dapat sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).(Adv)