Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 kilometer akan tersambung dengan Tol Akses Bandara Kertajati akhir 2021.(Foto: Kementerian PUPR)
Bandung.Internationalmedia.id.- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady menyatakan, kalau Pemerintah Pusat serius, jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuwan(Cisumdawu, bisa klar akhir tahun ini.
“Kita tunggu saja, waktu terus bergerak, tinggal 8,5 bulan lagi”, kata putra Kuningan, politisi Gerindra ini dalam perbincangan khusus, berkaitan dengan kelanjutan Bandara Kertajati Majalengka, di Bandung, Mingg(18/4/2021) petang.
Bandung.Internationalmedia.id.-Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady menyatakan, kalau Pemerintah Pusat serius, jalan Tol Cilenyi-Sumedang-Dawuwan(Cisumdawu), bisa klar akhir tahun 2021 ini.
Semoga terus berjalan karena kan mulainya dari hulu
(Tahap I Fase I: Cileunyi) dan hilir (Tahap II Fase 6: Dawuan), tambahnya.
Sebagaimana diketahui, bandara yang menelan biaya
pembangunan sekitar Rp 2,6 triliun itu bukan cuma soal kondisi yang masih sepi juga menjadi isu miring lantaran pemerintah
akan menjadikannya sebagai bengkel pesawat atau sebutan kerennya MRO (Maintenance,
Repair and Overhaul).
Kemudian, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)
sepanjang 60,10 kilometer ini merupakan penyambung Tol Akses ke Bandara
Kertajati, pembangunannya mengalami kelambatan.
Kendala terhambatnya kelancaran
pembangunan Tol ini hanya terkait masalah pembebasan lahan. Progres pembebasan
lahannya relatif lamban.
Sementara untuk seksi 3 (Sumedang-Cimalaka)
pengerjaannya sudah selesai. Pengerjaan jalan tol Cisumdawu dari seksi 3 sampai
6 dikerjakan investor PT Citra Karya Jabar Tol (Adikarya)