Samosir.Internationalmedia.id.- Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Dapil Sumut Martin Manurung, SE, MA menyerahkan bantuan PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) kepada 19 Kelompok tani di Kabupaten Samosir.
Bantuan ini diserahkan dalam rangkaian Reses
Perorangan Anggota DPR RI masa persidangan IV, Tahun sidang 2020/2021 bekerja
sama dengan BUMN, PT. INALUM dan PT. Pembangunan Perumahan (PERSERO) di halaman
Kantor Bupati Samosir, Selasa (27/04).
Adapun kelompok penerima bantuan yaitu Poktan Ulina, Poktan Martunas Nauli, Desa Situngkir, Poktan Sigorat, Poktan Halak Hita, Poktan Jaya Bersama, Poktan Makmur mandiri, Poktan Sipaulak Hosa Loja.
Kemudian, Pokja
Satahi saoloan, Poktan Marsiadapari, Poktan Sadaniroha, Poktan Martabe, Poktan
Dostahi, Poktan Marsada, Poktan Sukses Tani, Poktan Serep maroha, Poktan
Saurma, Desa Urat II, Desa Huta Bolon.
Bantuan yang diberikan adalah semprot elektrik,
mesin babat rumput, mesin pompa air, pemipil jagung, pembangunan bantuan untuk kandang
ternak (ternak babi/ayam), bantuan tunai untuk pembangunan rabat beton (Desa
Hutabolon), dan bantuan tunai fasilitasi SPAM (Desa Urat II).
Bupati Samosir menyampaikan terimakasih kepada
anggota DPR RI Fraksi Nasdem Martin Manurung atas bantuan yang diberikan kepada
masyarakat samosir.
Kedepan diharapkan dapat membantu Kabupaten Samosir
mendapatkan anggaran dana pusat. Kepada penerima bantuan, Bupati Samosir
menekankan agar merawat dan mempergunakan bantuan dengan baik guna meningkatkan
produksi pertanian.
Mewakili penerima bantuan, Ketua Poktan Sipaulak
Hosa Loja menyampaikan ucapan terimakasih kepada Martin Manurung dan Bupati
Samosir semoga kedepan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat kepada kelompok
tani.
Martin Manurung menyampaikan bantuan yang diberikan
adalah bentuk perhatian kepada petani di Kabupaten Samosir dan sebagai bukti
peran perwakilan rakyat di DPR RI.
Besaran yang disalurkan pada kelompok tani saat ini sebesar Rp. 720.000.000,- dan sebagian masih dalam proses, sehingga total bantuan 1 miliar 30 juta.
Selanjutnya Martin Manurung menyampaikan bahwa
bantuan ini merupakan program berkelanjutan untuk membantu para petani
meningkatkan produktifitas dimasa Pandemi Covid-19.(Ung)