Jakarta.Internationalmedia.id.-Pandemi tidak menghalangi promosi kopi Indonesia di luar negeri. Untuk mendukung program pemerintah Indonesia untuk memulihkan perekonomian,
KBRI Beijing berkolaborasi dengan Kementerian Luar
Negeri RI, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou dan ITPC Shanghai mengadakan temu
bisnis kopi memperkenalkan specialty coffee Indonesia ke pasar Tiongkok
(26/02/2021).
Acara yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan
Diplomasi Kopi Indonesia ke penjuru dunia ini merupakan acara promosi kopi
bersama yang pertama kali diselenggarakan di Tiongkok secara online di tengah
masa pandemi COVID-19.
Selain menggunakan media zoom meeting, acara temu
bisnis juga disiarkan melalui akun Youtube KBRI Beijing dengan peserta sebanyak
kurang lebih 150 orang.
Temu bisnis dibuka oleh Dubes Teuku Faizasyah,
Dirjen IDP Kemlu, yang menceritakan perkembangan dan potensi industri kopi
Indonesia serta menyampaikan harapan kiranya pertemuan kali ini dapat
memberikan gambaran mengenai strategi mengakses pasar Tiongkok.
Hal ini didukung oleh Dubes RI untuk RRT, Djauhari
Oratmangun yang memaparkan outlook perdagangan Indonesia-Tiongkok serta tren
produk kopi di Tiongkok. Dubes Djauhari juga mengungkap tantangan yang dihadapi
dan kiat penetrasi pasar ke Tiongkok.
Promosi produk kopi dari 11 perusahaan kopi
Indonesia dilakukan melalui pengenalan profil perusahaan dan pemutaran video
singkat.
Tjin Pek Kian selaku wakil pelaku bisnis kopi
Indonesia di Tiongkok menceritakan budaya teh dan kopi di Tiongkok,
perkembangan industri kopi serta tips menarik konsumen kopi Tiongkok.
Liky Sutikno, Ketua INACHAM, menambahkan
perkembangan industri kopi Indonesia di Tiongkok dimana mayoritas kopi yang
laris di pasaran merupakan kopi instan, sedangkan sisanya adalah specialty
coffee.
Menurut Liky, di Tiongkok masih belum terbentuk
coffee culture, yang ada adalah American coffee lifestyle. Grace Ge dari
Minmetal Shanghai berkesempatan memperkenalkan perusahaannya dan menyatakan
kesiapan dalam bermitra dengan pengusaha Indonesia.
Sedangkan Shen Ruilin dari Central Ocean
International Trade mendorong produsen kopi nusantara untuk masuk ke pasar
Tiongkok yang ditengarai akan terus meningkat dalam beberapa tahun kedepan.
Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Dubes Prayono
Atiyanto dan Dubes Bagas Hapsoro, peserta dari Indonesia sangat antusias
menyatakan keinginan mereka untuk masuk pasar Tiongkok.
Pada sesi ini, Konjen RI Shanghai mendorong minat
para pengusaha Indonesia untuk masuk ke pasar Tiongkok melalui sistem kemitraan
dengan pengusaha Tiongkok, dan menyatakan kesiapan seluruh perwakilan RI di
Tiongkok untuk membantu.
Di akhir acara, Dubes Djauhari kembali mengingatkan
pengusaha kedua negara untuk berkolaborasi. Khusus bagi pengusaha Indonesia,
Dubes Djauhari mendorong untuk memanfaatkan ruang-ruang promosi yang ada di
setiap kantor Perwakilan RI di Tiongkok, aktif mengikuti pameran, serta
menggunakan platform digital seperti IDN Store.
Kegiatan temu bisnis ini masih akan dilanjutkan
dengan kegiatan promosi kopi lainnya antara lain business matchmaking dan
coffee tasting.(marpa)
(Sumber: KBRI Beijing)