Jakarta.Internationalmedia.id.-Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat selenggarakan dialog Bersama masyarakat Indonesia di Amerika Serikat bertajuk “Bincang - Bincang Virtual Perlindungan Preventif" dengan tema “Tindak Kekerasan terhadap Etnis Asia dan Tindak Pidana Penipuan melalui Media Daring" (27/03/2021).
Kurang lebih 100 orang perwakilan masyarakat dan
diaspora Indonesia dari berbagai kota di seluruh AS, yang terdiri dari unsur
tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan dan perwakilan organisasi
masyarakat aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Atase Kepolisian KBRI Washington DC, Brigjen Polisi
Ary Laksmana Widjaja, menekankan pentingnya masyarakat Indonesia di AS untuk
mengambil langkah-langkah pre-emptive, preventif, serta berani mengambil aksi
ketika dihadapkan dengan tindak kekerasan/pidana.
“Ayo berani, dan saling melindungi. Apabila menjadi
korban kekerasan, minta bantuan warga di sekitar tempat kejadian, dan segera
telepon 911. Laporkan juga kepada Perwakilan RI terdekat agar dapat kami bantu
secepatnya dan berikan pendampingan" ujarnya.
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI
Washington DC, Gustaav Ferdinandus menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri
RI telah menyampaikan permintaan perhatian khusus dan serius dari Pemerintah AS
untuk menjamin keselamatan dan keamanan WNI dan masyarakat Indonesia di AS.
“KBRI juga telah menyiapkan pedoman bagi masyarakat
Indonesia dalam menyikapi perkembangan situasi keamanan terkini di AS. Selain
itu, Perwakilan RI di AS baik KBRI maupun KJRI memiliki hotline yang dapat
dihubungi oleh masyarakat Indonesia setiap saat, 7 hari 24 jam," tambah
Gustaav.
Selain melakukan upaya outreach kepada perwakilan
komunitas Indonesia, KBRI dan KJRI se-AS sebelumnya juga telah mengadakan
pertemuan virtual dengan perwakilan Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS
(Permias), guna memastikan para mahasiswa dalam kondisi baik di tengah
merebaknya isu tindak kekerasan bermotif rasial akhir-akhir ini.
Dialog seperti ini akan terus dilakukan oleh seluruh
Perwakilan RI di AS untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada
masyarakat Indonesia di AS.(lysmar)
(Sumber: KBRI Washington DC)