Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI, Nugroho Budi Wiryanto
Bandung.Internationalmedia.id.- Dari
20.000 prajurit TNI, yang sudah di vaksin sejumlah 19.000 prajurit. Sedangkan
bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dilingkungan Kodam III/Siliwangi akan
dilaksanakan pada giliran selanjutnya.
Hal itu disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI
Nugroho Budi Wiryanto dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19
dilaksanakan di Mapolda Jawa Barat Jalan Soekarno-Hatta. No. 748, Kota Bandung,
Jawa Barat, Senin (15/3/2021).
Dikatakan, sisa sebanyak 1.000 prajurit yang belum
itu karena ada hal yang harus ditunda dalam pelaksanaanya, sesuai hasil dari
pemeriksaan sebelum dilakukan vaksin oleh tim kesehatan.
Pangdam mengapresiasi kepada jajarannya yang bekerja
keras tak kenal lelah dalam melaksanakan tugas baik yang langsung maupun tidak
langsung termasuk kepada masyarakat Jawa barat dan Banten, terkait penurunan
secara signifikan dalam kasus-kasus aktif ditiap wilayah Kodam III/Siliwangi, katanya.
“Alhamdulillah, zona merah tinggal 137 Desa, dan
terlihat ada penurunan kasus dari 400 Desa yang sebelumnya kasus terkonfirmasi.
Hal itu sesuai yang dilaporan dari Sekda Pemprov Jabar,” ungkapnya.
Selain Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho hadir juga
Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jabar, Kabinda Jawa Barat, Kajati Jabar, Wakapolda
Jabar, Sekda Jabar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, PJU Kodam
III/Slw, PJU Polda Jabar, dan PJU Pemerintah Prov. Jawa Barat.(Ter)