Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Bupati Humbasa panen bawang
Doloksanggul.Internationalmedia.id.-Gubernur
Sumatera Utara, Edy Rahmayadi buktikan keberhasilan Food Estate di Kabupaten
Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan melakukan panen bawang merah dan kentang
pada kunjungan kerjanya ke lokasi Food
Estate di Desa Riaria Kecamatan Pollung, Rabu(3/3/2021).
Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa kehadirannya
dilokasi Food Estate yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah membuktikan
keberhasilan awal dan tentunya ke depan akan lebih berhasil dan mampu memenuhi
bahan pokok bawang putih, bawang merah dan kentang.
Sejak hadirnya Bapak Presiden RI dan para Menteri ke
Kabupaten Humbang Hasundutan ini, dari 3000 ha tahap pertama saat ini baru
dibuka 215 ha lahan baru dan baru tanam.
Disampaikan bahwa kebutuhan bawang merah di Sumatera
Utara sudah terpenuhi 66 % dan bawang putih 4-5 %, serta untuk kentang kita
masih kekurangan, untuk itulah dibuka Food Estate. Tujuannya selain untuk
memenuhi kebutuhan Sumatera Utara adalah kebutuhan Nasional dan Internasional.
Kehadiran Gubernur disambut oleh Bupati Humbang
Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan
Paniaran Nababan, SH, MH bersama Forkopimda, Ketua DPRD Humbahas Ramses
Lumbangaol, SH, Kajari Humbahas Martinus Hasibuan SH, Wakapolres Kompol D.
Pinem, mewakili Dandim 0210/ TU, Sekretaris Daerah Drs. Tonny Sihombing, MIP
dan sejumlah Pimpinan OPD.
Kepada media, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa
kehadirannya dilokasi Food Estate yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan
sudah membuktikan keberhasilan awal dan tentunya ke depan akan lebih berhasil
dan mampu memenuhi bahan pokok bawang putih, bawang merah dan kentang. Sejak
hadirnya Bapak Presiden RI dan para Menteri ke Kabupaten Humbang Hasundutan
ini, dari 3000 ha tahap pertama saat ini baru dibuka 215 ha lahan baru dan baru
tanam.
Disampaikan bahwa kebutuhan bawang merah di Sumatera
Utara sudah terpenuhi 66 % dan bawang putih 4-5 %, serta untuk kentang kita
masih kekurangan, untuk itulah dibuka Food Estate. Tujuannya selain untuk
memenuhi kebutuhan Sumatera Utara adalah kebutuhan Nasional dan Internasional.
Kondisi yang kurang baik yang kita lihat saat ini
adalah sangat wajar dan kalau dilihat dari persentase keberhasilannya sudah
sangat baik. Lahan ini adalah bukaan baru awal tanam, semak belukar yang diolah
sehingga masih banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh para petani.
Karena masih lahan bukaan baru, tentu tanah masih
asam, sehingga perlu ada intervensi-intervensi yang harus dilakukan.
Selanjutnya ada cuaca yang ekstrim, seperti hujan yang bisa menguras tanah dan
unsur hara tanah.
Dan yang terakhir Sumber Daya Manusianya sendiri
yang mengelola sekian banyak, 215 ha sangat terbatas.
Gubernur optimis akan keberhasilan Food Estate di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
‘saudara-saudara saya, jadi jangan pesimis, kita optimis dan saya
mendengar, saya datang langsung dalam kondisi ini kita kehujanan tapi saya
harus lihat hari ini dan saya buktikan.
Saya punya motivasi yang tinggi dan saya berharap,
ini merupakan tumpuan lumbung pangan kita untuk Sumatera Utara, Nasional dan
go-Internasional’ ujarnya.
Gubernur juga berharap agar Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan untuk tetap mempelajari, melakukan evaluasi terus menerus,
sehingga 3000 ha bisa tercapai dengan motivasi dan support dari Nasional. Kita
tidak bisa sendiri-sendiri tetapi harus kolaborasi dari semua pihak.(Ung)