Jakarta.Internationalmedia.id.- Indonesia kembali menorehkan prestasi pada ajang prestisius Human City Design Award 2020 dengan menjadi salah satu finalis.
Dari 99 kandidat yang
berasal dari 31 negara pada Human City Design Award 2020, Indonesia terpilih
sebagai Top Ten Finalist. Tita Larasati dengan rancangannya Airborne.bdg
dipandang juri sebagai proyek inovatif.
Airborne.bdg terdiri
dari beberapa program pengembangan kapasitas masyarakat di daerah Linggawastu.
Salah satu program unggulan Airborne.bdg adalah pengembangan produk daur ulang
yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya Ibu dan remaja putri.
“Masuknya Indonesia
sebagai finalis Human City Design Award (HCDA) berturut-turut di tahun 2019 dan
2020 merupakan bukti nyata bahwa desain karya generasi muda Indonesia dihargai
di kancah internasional," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan,
Umar Hadi saat menghadiri acara penyerahan penghargaan di Kantor Walikota Seoul
(08/03/2021).
Ia juga mendorong agar
generasi muda Indonesia dapat semakin aktif berkarya dalam membuat rancangan
yang inovatif dan memiliki nilai jual yang tinggi/sellable dengan mengikuti
kompetisi HCDA di tahun-tahun mendatang.
Indonesia secara
spesifik menerima pujian dari berbagai pihak dan media Korsel atas prestasi
Indonesia masuk dalam Top Ten Finalists pada tahun 2019 dan 2020. Di tahun
2019, finalis Indonesia diwakili oleh Faris R. Kotahatuhaha dengan desain
bertema Floating Salawaku di Ambon, Provinsi Maluku. Untuk ajang kompetisi
tahun 2020, finalis lainnya berasal dari Brazil, Italia, Jepang, Korea Selatan,
Kolombia, Thailand, Singapura, Perancis.
The Human City Design
Award adalah penghargaan desain berskala internasional dimana Pemerintah Kota
Seoul dan Seoul Design Foundation menjadi tuan rumah. Tujuan penyelenggaraan
penghargaan untuk menciptakan ekosistem kota yang berkelanjutan sambil
mengidentifikasikan hubungan yang harmonis antara masyarakat, lingkungan hidup
dan alam sekitar.(marpa)
(Sumber: KBRI Seoul)