Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas aset Pemda Provinsi Jabar bersama Yudi, Direktur Wilayah Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK, di Gedung Sate, Senin (22/3/2021)
Bandung.Internationalmedia.id.-Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil bertemu dengan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah)
Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Sate, Senin (22/3/2021).
Gubernur menerima Direktur Wilayah Koordinasi
Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Yudi. Dalam pertemuan tersebut dibahas
aset – aset Pemda Provinsi Jabar yang menurut Korsupgah masih bermasalah dan
perlu diselematkan.
“Korsupgah menyoroti aset Pemda Provinsi Jabar yang
masih dipermasalahkan,” ujar Gubernur usai pertemuan.
Menurutnya, KPK selalu membantu kerja Pemda Provinsi
Jabar dalam mengawasi dan mencegah korupsi di berbagai sektor pemerintahan.
Salah satu di antaranya terkait aset-aset yang menurut KPK harus segera diselamatkan.
“Contohnya seperti kasus yang di Gunung Sembung dan
Dago, lalu aset-aset di Braga yang menurut KPK harus segera diselamatkan,
dibantu segera sertifikasinya agar aset negara ini bisa aman,” ungkap Ridwan
Kamil.
Gubernur mengapresiasi kehadiran Korsupgah KPK yang
merupakan semacam perwakilan KPK di daerah sehingga asistensi dapat dilakukan
dengan cepat tanpa birokrasi panjang.
“Ini inovasi KPK. Jadi setiap wilayah ada perwakilan
KPK. Jadi kalau mau konsultasi itu bisa ke Pimpinan (Korsupgah) langsung. Jadi
tidak terlalu besar ruang lingkupnya,” ujarnya.(Lys)