Jakarta.Internationalmedia.id.-KBRI Panama City bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bogor gelar seminar daring dengan judul “Peluang Ekspor-Impor, Industri Pariwisata dan Investasi Indonesia – Panama, Honduras, Kosta Rika, dan Nikaragua" (17/03/2021).
Acara tersebut dibuka oleh Walikota Bogor, Bima Arya
dan dihadiri oleh 100 lebih peserta baik dari anggota HIPMI maupun umum.
“Pada tahun 2020 ekspor Bogor turun sebesar 25,86%.
Hal tersebut diakibatkan kondisi perekonomian dunia yang tengah turun karena
pandemi COVID-19", ujar Walikota Bima Arya.
“Melalui kerja sama dengan KBRI, diharapkan peluang
ekspor produk Indonesia dari Bogor serta peluang kerja sama lainnya dapat
ditingkatkan," lanjutnya.
Beberapa produk ekspor unggulan Bogor yang masuk ke
kawasan Amerika antara lain produk olahan karet dan produk olahan dari kayu.
Saat ini Bogor tengah mendorong peningkatan ekspor produk seperti kopi, ikan,
lada, kayu manis, cengkeh, tanaman hias, serta berbagai produk dari UMKM
seperti kerajinan dan makanan.
Duta Besar RI untuk Panama, Sukmo Harsono menyampaikan,
“Panama, Kosta Rika, Honduras, dan Nikaragua merupakan negara yang secara umum
memiliki iklim tropis seperti halnya Indonesia sehingga secara alam maupun
produk pertanian yang dihasilkan rata-rata memiliki kesamaan dengan Indonesia.
Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi
Indonesia untuk mengembangkan berbagai kerja sama misalnya dalam bidang
pertanian, pariwisata, industri, kesehatan, pengembangan fasilitas logistik,
serta kerjasama bidang pendidikan khususnya pengembangan teknologi", jelas
Dubes Sukmo.
Dubes Sukmo juga menyampaikan tips pendekatan kepada
pengusaha di 4 negara akreditasi KBRI Panama di antaranya dengan membangun
hubungan yang intens dan personal serta pentingnya pendekatan budaya dalam
upaya memasarkan produk baik barang maupun budaya dan pariwisata Indonesia.(lysmar)
(Sumber: KBRI Panama City)