Sekretaris Komisi IV Buky Wibawa Karya Guna, pada Acara Temu Pimpinan Untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) di Gedung Pakuan, Kamis (25/3/2021). (Foto : Rudi Hemawan/Humas DPRD Jabar).
Bandung.Internationalmedia.id.-Di tengah pandemi
covid-19 pemerintah harus memiliki banyak program yang berfokus pada
pemberdayaan masyarakat secara langsung. Sehingga dengan hal tersebut, program
pembangunan dapat tetap berjalan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Buky
Wibawa Karya Guna mengapresiasi, program inovasi yang telah digagas oleh
Pemprov Jabar untuk menggugah partisipasi masyarakat dalam menyampaikan
aspirasi.
“Dengan aspirasi yang disampaikan secara langsung,
kita semakin tau apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat. Karena
pada dasarnya pembangunan itu ditujukan untuk masyarakat” ucap Buky usai
menghadiri Acara Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) di Gedung
Pakuan, Kamis (25/3/2021).
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan
tersebut menyebut, salah satu kunci penting berjalannya program pembangunan
adalah keseriusan pemerintah dalam merumuskan program yang mengutamakan
pemeberdayaan masyarakat.
"Harus memiliki banyak program terutama
berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat terutama di masa pandemi”katanya.
"Bahwa saat ini konsentrasi pembangunan itu
bukan hanya dikonsentrasikan pada pemulihan kesehatan tapi juga pemulihan
ekonomi, kemudian salah satu yang tidak kalah penting adalah soal ketahanan
pangan"imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merangkum
sekitar 36.000 saran yang disampaikan oleh masyarakat melalui kotak saran
yang tersebar di setiap kantor desa, dan melalui media sosial serta aplikasi
percakapan. Dari 36.000 terpilih 5 saran terbaik dan terfavorit yang akan
dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Selain itu kepada para pengirim saran terbaik akan
mendapatkan apresiasi berupa laptop, gawai, dan satu set perlengkapan pendukung
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti masker.(Rel)