Kantor Pusat Bank Jabar-Banten(BJB)
Bandung.Internationalmedia.id.-Pemda Provinsi Jabar
telah menggulirkan program Petani Milenial Juara. Program unggulan solusi
pandemi COVID-19 mendapatkan dukungan dari banyak stakeholders, salah satunya
dari bank bjb yang akan menyuntik modal bagi petani muda senilai Rp1,1
triliun.
Bank bjb akan menjadi bank utama yang membiayai
modal para petani milenial dengan bunga sangat rendah, yakni melalui program
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Corporate Secretary Bank bjb Widi Hartoto mengatakan
dana yang disiapkan pada tahun ini untuk keseluruhan KUR petani milenial
mencapai Rp1,1 triliun .
"Disesuaikan dengan kuota KUR Bank bjb dari
pemerintah yakni Rp 1,1 triliun dan juga pembiayaan non KUR dengan pola BMPK
(Batas Maksimum Pemberian Kredit)," ujarnya, Kamis (25/3/2021).
Besarnya dana yang akan diterima oleh petani
milenial akan disesuaikan dengan rencana kerja usaha (RKU) yang diajukan petani
milenial atau pihak offtaker. Untuk pola pembayaran angsuran dapat dilakukan
sesuai dengan siklus usaha yang dibuat dalam RKU tersebut.
"Sesuai dengan bunga KUR yakni 6 persen.
Pembayaran bisa dilakukan sesudah panen atau sesuai kesepakatan bersama yang
saling menguntungkan. Persyaratan untuk mendapatkan permodalan pun semuanya
sama dengan pengajuan KUR," jelasnya.
Widi menambahkan, selain permodalan untuk petani milenial, bank bjb juga memiliki
Pesat (Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) bagi pelaku UMKM.
Program ini memberikan pendampingan intens kepada nasabah UMKM agar berkembang.
"Petani millenial merupakan petani muda yang
sudah memiliki penghasilan berkala, di mana mereka sudah punya kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup tetapi terkadang lupa menyiapkan simpanan untuk
pensiun. Nah, bjb juga akan memberikan program pensiun bagi petani, atau DPLK.
Jadi di masa tua nanti bisa semakin sejahtera, " tutupnya.
Untuk Petani Milenial Juara, Pemda Provinsi Jabar
telah menyiapkan lahan 1.000 hektare untuk digarap 5.000 petani. Hingga kini
jumlah pendaftar sudah mencapai 8.900 orang, sebanyak 2.240 telah lolos seleksi
berikutnya.
Milenial paling banyak mendaftar sejauh ini berasal
dari kawasan Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten
Bandung Barat, serta Kabupaten Sumedang dan Garut. Profil para pendaftar
sekitar 45 persen berumur 20-24 tahun dan 28 persen berumur 25-29 tahun.
Pendaftar didominasi laki-laki sekitar 87 persen sedangkan perempuan 13 persen.
Hingga saat ini milenial yang meminati tanaman
pangan ada 1.010 orang. Sementara hortikultura 951 orang. Saat ini ada dalam
posisi evaluasi akhir atau wawancara sampai tanggal 10 April 2021 nanti.
Bank bjb juga terus mendorong pembentukan kultur
pembayaran digital bagi masyarakat yang nantinya diharapkan dapat menjadi pintu
gerbang pembiasaan masyarakat, khususnya dalam hal pembayaran transaksi digital
serta meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan
dengan menggunakan big data untuk menyusun strategi pengembangan produk dan
layanan digital.
Salah satunya adalah mendorong digitalisasi
penerimaan pajak pemerintah daerah melalui teknologi Quick Response Code
Indonesia Standar (Lys)