Jakarta.Internationalmedia.id.-Pertandingan badminton Swiss Open 2021 yang disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal berlangsung sepi.
Apabila biasanya suara
pendukung tim Indonesia bergemuruh memenuhi stadion, kini stadion sepi
dikarenakan tidak diperbolehkan adanya penonton dari luar. “Rasanya seperti
latihan bukan pertandingan, karena tidak ada sorak sorai dari penonton
Indonesia", ujar salah satu atlet Indonesia.
Pertandingan ini
merupakan ajang regenerasi bagi atlet badminton muda dan juga bisa menambahkan
poin jelang penyelenggaraan Olimpiade 2021, demikian dijelaskan Eddy Prayitno
dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Duta Besar RI Bern,
Muliaman D. Hadad berkesempatan untuk menyampaikan dukungannya secara langsung
kepada rombongan atlet tersebut. “Kami berharap para atlet tetap bersemangat
bertanding walaupun situasi sekarang berbeda. Yang pasti kami tetap mendukung
melalui tayangan daring.", ujarnya dengan optimis.
Indonesia tetap
mengirimkan atlet badminton pada perhelatan Swiss Open 2021 yang
diselenggarakan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Dikarenakan masa pandemi yang
tengah melanda dunia kini, pertandingan kelas Super 300 ini diselenggarakan
dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, termasuk dengan tidak
memperbolehkan adanya penonton luar.
Pertandingan badminton
Swiss Open 2021 berlangsung pada tanggal 2-7 Maret 2021. Indonesia mengirimkan
total 14 orang atlet di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan
ganda campuran. Sebagai bentuk perlindungan atlet di masa pandemi, PBSI
sebelumnya telah melakukan vaksinasi kepada para atlet yang akan bertanding di
Swiss Open 2021.(marpa)
(Sumber: KBRI Bern)