Wkl Ketua DPW PPP Jabar, Uu.Ruzhanul Ulum
Kab.Bekasi.Internationalmedia.id.- Wakil Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat (Jabar) Uu
Ruzhanul Ulum yang juga Wakil Gubernur Jabar yakin, Ketua Umum (Ketum) PPP
2020-2025 Suharso Monoarfa, bisa dan mampu membesarkan partai.
Untuk itu, Kang Uu pun meminta pihak yang tidak
setuju atau memprotes susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP
periode 2020-2025 untuk tenang dan menghormati keputusan Muktamar IX.
"Saya yakin Pak Suharso Monoarfa
bertanggung jawab membesarkan partai," ucap Kang Uu ditemui usai kunjungan
kerja ke Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (15/2/2021).
"Mereka yang merasa tidak puas, untuk tidak
melakukan hal-hal yang akan merugikan partai kita sendiri.Dengan penuh rasa
hormat dan takzim, mari kita ikuti (keputusan itu)," tuturnya.
Kang Uu pun menegaskan, tidak perlu ada muktamar
tandingan dalam partai Islam ini. Pasalnya, ia menilai bahwa kader partai harus
sam'an wa tho'atan (mendengarkan dan menaati) termasuk terhadap hasil Muktamar
IX dan susunan kepengurusan PPP 2020-2025.
"Termasuk saya yang tentu ingin masuk DPP agar
berkontribusi lebih di tingkat nasional, tapi kalau keputusan partai seperti
itu, saya sebagai kader sam'an wa tho'atan demi kebesaran dan keutuhan
partai," ucap Kang Uu.
"Maka harapan kami, mari hargai keputusan
Muktamar yang sudah memilih ketua umum secara aklamasi dan sudah mendelegasikan
penyusunan kepengurusan dengan formatur dan legal secara AD/ART," katanya.
Kang Uu juga mengajak seluruh kader PPP untuk
melakukan ihtisabun nafsi (koreksi diri) karena tidak ada sosok kader yang
sempurna bagi semua kelompok.
"Artinya kader bagus dan tidak tergantung dari
sudut pandang. Dari sudut yang dianggap kurang sempurna, pasti kader tersebut
dinilai jelek. Karena tidak hanya kader partai, manusia pun tidak sempurna,
yang sempurna hanya Allah SWT," ujar Kang Uu.
Ia pun mengajak sekaligus mengingatkan kader PPP
untuk terus menjalankan tugasnya demi mendukung kemajuan partai berlambang
Ka'bah dengan ikat Merah-Putih ini.
"Kalau tidak taat kepada pimpinan, namanya
kabur atau lari dari medan perang dan itu dosa. Maka kepada senior-senior kami,
dengan penuh rasa takzim, sudahlah (ikuti keputusan partai). Jangan sampai
tidak ada kebersamaan dalam partai," ucap Kang Uu.
"Apalagi sebagai Muslim, wa bil qodri wa
khairihi wa syarrihi minallahi ta’ala (takdir baik dan buruknya semua dari
Allah Ta’ala). Tidak ada keputusan Allah yang salah, segala sesuatu ada
hikmahnya. Kami yakin tidak salah keputusan Allah menjadikan Pak Suharso Monoarfa
jadi Ketum," tegasnya.
Adapun jelang Pemilu 2024, PPP menargetkan lolos
parliamentary threshold (PT) dan memenangkan Pemilu 2024. Ikhtiar
menjemput kemenangan itu termaktub dalam semboyan "Jalan Pulang Menuju
Ka'bah. Ka'bah rumah Tuhan".(Ter)