Jakarta.Internationalmedia.id.-Duta Besar RI, Nana Yuliana, dalam pertemuan dengan Duta Besar Jamaika untuk Kuba, Kathryn Phipps mengapresiasi atas usaha saling dukung antara Indonesia dan Jamaika di dalam berbagai pencalonan di organisasi internasional, selama periode 2019 – 2020. Jamaika telah mendukung Indonesia di dalam pencalonan sebagai anggota Dewan HAM dan ECOSOC.
Duta Besar Kathryn Phipps dalam pertemuan tanggal 5
Februari menggarisbawahi dukungan kepada Dubes RI di dalam peningkatan hubungan
bilateral Indonesia – Jamaika. Kedua negara memiliki kesamaan geografis yang
menjadi peluang untuk peningkatan dan kelanjutan kerja sama di berbagai bidang.
Dubes RI menegaskan arah kebijakan Indonesia
diselaraskan dengan visi dan misi KBRI Havana dengan penekanan pada pilar
kesehatan, kerja sama di bidang politik melalui usaha saling dukung di fora
internasional, promosi pariwisata, perdagangan dan investasi, people to people
connectivity, diplomasi ekonomi, dan perlindungan WNI.
Dalam kaitan ini, Dubes RI juga memberikan tawaran
capacity building bagi Jamaika dengan titik berat potensi maupun bidang
pelatihan di bidang pertanian. Dubes Phipps menyambut baik tawaran ini dan
turut menyatakan bahwa capacity building dapat meningkatkan hubungan tidak
hanya dalam kerangka kerja sama ekonomi dan politik, namun juga dalam kerangka
hubungan people to people connectivity.
Di bidang ekonomi dan perdagangan, Perdagangan Indonesia dengan Jamaika menunjukkan surplus pada pihak Indonesia dengan fluktuasi kenaikan dan penurunan dimana pada tahun 2019 perdagangan kedua negara mencapai US$ 22,33 juta dan turun pada November 2020 yang hanya mencapai US$. 14,22 juta.
Saat ini terdapat 18 orang WNI yang berada di
Jamaika dan bekerja sebagai rohaniawan untuk membantu masyarakat yang tidak
mampu.
Kerja sama dengan Jamaika perlu terus ditingkatkan,
khususnya di bidang pertanian maupun kemaritiman dalam kerangka ekonomi.
Keberadaan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Jamaika, Michael Banburry yang
telah diperpanjang masa tugasnya oleh Presiden RI dapat menjadi peluang
peningkatan potensi kerja sama dengan Jamaika.(marpa)
(Sumber: KBRI Havana)