Cirebon.Internationalmedia.id.- Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung optimalisasi Gedung Creative Center di lingkungan Gedung Negara, Kabupaten Cirebon.
Untuk meningkatkan daya saing produk lokal, perlu
stimulasi untuk memancing kreatif-kreatif muda berinovasi. Tidak menutup
kemungkinan kreativitas dapat tumbuh subur baik dari masyarakat Cirebon maupun
luar sekitar wilayah Cirebon.
“Gedung kreatif center ini sebagai etalase
masing-masing wilayah untuk menjual produk-produknya, tentunya hal ini dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa
Barat, Anwar Yasin di Gedung Creative Center, Kota Cirebon, Senin (22/2/2021).
Yang dibutuhkan, lanjut Anwar, kedepannya regulasi
pemerintah pusat untuk mengakomodir kreatifitas yang akan dikelola di gedung
ini. Sebagai contoh, Cirebon terkenal dengan makanan khas dan produk kerajinan
rotannya. Sehingga bisa dimaksimalkan dengan sentuhan kreativitas agar rotan
dan batik khas Cirebon dapat kembali mendunia.
“Etalasenya Jawa Barat bisa ditampilkan disini,
geliat kerajinan rotan bisa dibangkitkan kembali,” katanya.
Bahkan, tambahnya, jika sudah berjalan dapat
ditampilkan berbagai macam kesenian khas Jawa Barat. Atau kesenian khas Cirebon
sebagai pemikat dalam berkesenian lokal. Sehingga, ekonomi masyarakat dapat
tumbuh dengan sendirinya dengan mengedepankan kreativitas dan tentunya dengan
pengelolaan yang baik.
“Salah satunya sudah ada komunitas yang bekerja sama
dengan Pemprov Jabar untuk mengakomodir kegiatan usaha dan kesenian untuk
diberdayakan disini, tentunya ini hal yang positif,” ucapnya.
Gedung kreatif center ini, sambung dia, tidak hanya sebatas pajangan
saja tetapi disini juga ada ruangan yang lengkap, seperti kantor, dan sarana pendukung lainnya, agar gedung ini menjadi gedung creatif
terbaik di Jawa Barat maupun Indonesia.
”Kita ingin melakukan lompatan dan tidak mau jalan
di tempat, untuk itu Indag terus berinovasi agar pelaku UKM kita terus
berkembang dan maju, agar tidak mati seperti pelaku- pelaku usaha yang sekarang
besar tetapi banyak yang berjatuhan saat ini,” ungkapnya.
Usaha kretif di daerah kita masih masing-masing atau
berjalan sendiri-sendiri. Untuk itu maka pemerintah daerah ingin menyatukan
dengan membangun gedung Cirebon Creative Center. Karena dari 24 kab/kota di
Jawa Barat, ada 12 daerah yang dapat
termasuk Kabupaten Cirebon, dan ini
merupakan program unggulan Gubernur.
“Namun kami tidak mau bagunan ini hanya bagunan
monumen saja, karena kita tahu, kita
hanya pandai membangun saja tetapi tidak bisa merawatnya,”tandasnya.(mar)