Cimahi.Internationalmedia.id.- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan aset Pemprov Jabar ke Veledrom sepeda dan Lapangan Tembak di Kota Cimahi, Jumat(29/1/2021).
Komisi I DPRD Jabar di Lapangan Tembak |
Dengan luas tanah 3,7 hektar menjadikan sebuah sarana olah raga yang lumayan cukup luas, namun dari segi pemanfaatannya masih kurang, khusus veledrom akan tetapi lapangan tembaknya masih dipergunakan.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar
Muslihat mengatakan, "setelah melihat aset Provinsi harus dikelola dengan
baik, harus dipelihara yang baik karena tiap Kabupaten Kota tidak semua
memiliki khususnya veledrom sepeda ini".
Rencananya akan seperti apa kedepannya untuk
pemanfaatannya, BPKAD akan menyerahkan ke Dinas Olahraga Daerah dan KONI
bagaimana pengelolaannya dan kerja samanya nantinya yang jelas jangan sampai
aset yang sudah di bangun ini menjadi mubazir padahal masyarakat olah raga sangat
membutuhkannya.
Harapannya mudah-mudahan di samping menyelamatkan
aset dan BPKAD melakukan evaluasi ulang keberadaan aset-aset dan pola seperti
apa penggunaannya dan di kerjasamakannya, semoga bisa di manfaatkan dan
menghasilkan pendapatan asli daerah, pungkas Sadar.(mar)
Dengan luas tanah 3,7 hektar menjadikan sebuah
sarana olah raga yang lumayan cukup luas, namun dari segi pemanfaatannya masih
kurang, khusus veledrom akan tetapi lapangan tembaknya masih dipergunakan.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar
Muslihat mengatakan, "setelah melihat aset Provinsi harus dikelola dengan
baik, harus dipelihara yang baik karena tiap Kabupaten Kota tidak semua
memiliki khususnya veledrom sepeda ini".
Rencananya akan seperti apa kedepannya untuk
pemanfaatannya, BPKAD akan menyerahkan ke Dinas Olahraga Daerah dan KONI
bagaimana pengelolaannya dan kerja samanya nantinya yang jelas jangan sampai
aset yang sudah di bangun ini menjadi mubazir padahal masyarakat olah raga sangat
membutuhkannya.
Harapannya mudah-mudahan di samping menyelamatkan
aset dan BPKAD melakukan evaluasi ulang keberadaan aset-aset dan pola seperti
apa penggunaannya dan di kerjasamakannya, semoga bisa di manfaatkan dan
menghasilkan pendapatan asli daerah, pungkas Sadar.(Adv)