Pengguntingan pita pada peresmian Toko Organic Botanic di Turki
Jakarta.Internationalmedia.id.- Peluang ekspor
produk Indonesia ke Turki semakin besar dengan didirikannya Toko Organic
Botanic (Turk Endonezya Export Import) dan diresmikannya Kantor Sekretariat
Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki (05/02/2021).
Organic Botanic
menyediakan rempah, makanan kering, dan buah-buahan tropis Indonesia
disamping produk Turki serupa. Toko ini juga menyediakan berbagai bahan makanan
setempat sebagai strategi bisnis untuk menarik pembeli lokal dan memperkenalkan
produk Indonesia ke warga Turki dan warga asing lainnya.
KEMI Turki dengan Organic Botanic-nya ingin ikut
andil memajukan UMKM Indonesia. UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan
penyerap tenaga kerja Indonesia perlu untuk terus bergerak dengan penguatan
inovasi, stimulus dan solusi mitigasi di tengah masa pandemi.
KEMI Turki yang dimotori Leny Milla membuka Toko
Organic Botanic berada di distrik Esenyurt Esenyurt yang merupakan salah satu
kawasan melting point di Istanbul.
Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As'ari yang
turut meresmikan pembukaan Toko Organic Botanic, mendukung lahirnya Organic
Botanic yang berawal dari pertemuan KEMI Turki dengan Konjen As'ari pada
Agustus 2020.
Konjen As'ari mengajak para diaspora Indonesia di
Istanbul untuk bersinergi dan aktif menjembatani relasi antara pengusaha
Indonesia dengan mitra potensial di Turki. KJRI Istanbul kemudian memfasilitasi
keikutsertaan KEMI Turki pada pameran dagang MUSIAD Expo di Istanbul, 18-21
November 2020, yang diikuti juga oleh 30 UMKM dari Indonesia.
KEMI Turki pun ‘ditantang’ untuk melangkah lebih
maju dengan membuka gerai Indonesia di Istanbul dan Organic Botanic merupakan
jawaban dan langkah konkrit KEMI Turki dalam waktu cukup singkat.
Organic Botanic diharapkan dapat mempelopori
kewirausahaan diaspora Indonesia di Turki dengan terbentuknya “Indonesian
distribution store" lainnya di negara dua benua ini.
Turki juga tidak hanya menjadi destinasi akhir
produk Indonesia, termasuk produk UMKM, tapi juga dapat menjadi hub bagi
masuknya produk Indonesia ke kawasan Eropa, Timur Tengah dan Asia Tengah.
Antusiasme pelaku usaha UMKM Indonesia yang hadir
untuk memasarkan produk ke Turki juga terlihat dari banyaknya minat untuk
memasarkan produk mereka ke Turki.
Beberapa barang yang ingin dipasarkan antara lain
sarang burung walet, crafts, aksesoris dan fashion, serta rempah seperti lada
putih dan produk olahan jahe. Disampaikan bahwa selama ini yang menjadi kendala
bagi mereka adalah minimnya informasi mengenai persyaratan, perizinan, dan
standar barang layak ekspor ke Turki.
Kantor Sekretariat KEMI Turki dengan didukung KBRI
Ankara dan KJRI Istanbul diharapkan dapat menjadi salah satu corong informasi
bagi pegiat UMKM di Indonesia yang tertarik untuk memasarkan produknya ke
Turki.
Upaya ini diharapkan juga dapat didukung dengan
penyelesaian segera Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership
Agreement (IT-CEPA) yang tengah dirundingkan pemerintah kedua negara.
Pemberlakuan IT-CEPA nantinya dapat menekan tarif
impor dan mengeliminasi hambatan non-tarif lainnya bagi masuknya produk kedua
negara.(lysmar)
(Sumber: KJRI Istanbul)