Indonesia-Iran sepakati kontrak pengadaan 7000 alat hemodialisa
Jakarta.Internationalmedia.id.- Indonesia dan Iran
berhasil tingkatkan hubungan dagangnya melalui kontrak pengadaan 700 alat
hemodialisa sampai dengan tahun 2025.
Kontrak ini disepakati oleh Barakahmedika Nusantara
Co. (Indonesia) dan Arya Teb Firouz Co. (Iran) pada Rabu (03/02/2021) yang
disaksikan oleh Dubes RI Tehran, dan
perwakilan dari Kantor Wakil Presiden Iran Bidang Sains dan Teknologi, serta
Pardis Technological Park. Iran sendiri diklaim sebagai salah satu dari enam
negara yang memproduksi alat hemodialisa secara lengkap (hardware dan software)
dan berteknologi tinggi.
Dubes RI Tehran, Ronny P. Yuliantoro, menyampaikan
apresiasi tinggi atas komitmen bisnis tersebut, dan harapkan kedua negara untuk
terus meningkatkan kolaborasi dan kemitraan bisnis, khususnya di bidang farmasi
dan alat kesehatan.
Kemitraan bisnis kedua negara juga akan mendukung
keberhasilan pembangunan kesehatan bagi Indonesia dan Iran, salah satunya
melalui peningkatan kapasitas Indonesia dalam mengembangkan kemandirian dan
peningkatan daya saing Industri farmasi dan alat kesehatan.
“Kami menyambut baik rencana kerja sama pendirian
fasilitas perakitan alat hemodialisa di Indonesia. Adanya kemungkinan alih
teknologi dan terbentuknya lapangan pekerjaan yang akan memberikan manfaat yang
lebih besar bagi Indonesia", tambah Dubes Ronny.
Hal tersebut juga sejalan dengan prioritas diplomasi
Indonesia di tahun 2021 antara lain membangun kemandirian dan ketahanan
kesehatan nasional atau National Health Security, dengan fokus yakni penguatan
kerja sama membangun industri kesehatan nasional, industri bahan baku obat,
farmasi, maupun alat kesehatan; dan penguatan kerja sama pengembangan riset dan
transfer teknologi dan SDM di bidang kesehatan.
Kerja sama kesehatan Indonesia-Iran berjalan konkrit
dan berkelanjutan. Kerja sama ini dipayungi oleh MoU kerja sama Kesehatan yang
ditandatangani pada 26 Oktober 2018.
Sebagai wujud komitmen kerja sama, Indonesia-Iran
juga telah menyepakati Plan of Action kerja sama kesehatan periode 2019-2021.
Indonesia dan Iran juga memiliki forum rutin Indonesia-Iran Health Business
Forum yang menjadi platform membangun kemitraan yang berkelanjutan dalam bidang
kefarmasian dan alat kesehatan antara kedua negara.(marpa)
(Sumber: KBRI Tehran)