Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (8/2/2021).
Bandung.Internationalmedia.id.-Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ridwan Kamil menyambut hangat kedatangan Duta Besar Luar Biasa dan
Berkuasa Penuh (LBBP) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti di Gedung
Pakuan, Kota Bandung, Senin (8/2/2021).
Dalam kunjungan resmi kenegaraan tersebut, kedua
belah pihak menjajaki kerja sama di sejumlah sektor potensial. Salah satunya
adalah sektor pertanian.
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengajak pengusaha
dan perusahaan agrikultur India untuk berinvestasi di Jabar. Selain itu,
transfer pengetahuan dan teknologi pertanian pun dapat dilakukan.
"Saya mengajak perusahaan pertanian di India
untuk berinvestasi juga transfer teknologinya ke petani kita," kata Kang
Emil.
Kang Emil pun mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda)
Provinsi Jabar menggagas program Petani Milenial. Dalam program tersebut,
generasi milenial Jabar diharapkan mampu memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif
dengan menanam komoditas pertanian.
Hasil panen generasi milenial nantinya akan dibeli
oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar. Dengan begitu, petani milenial
tidak usah mencari pasar. Kang Emil berharap dengan program tersebut tingkat
pengangguran dapat ditekan.
"Saya sudah deklarasikan program petani
milenial, yaitu mengajak generasi muda untuk mau bertani di lahan yang sudah
kami siapkan," ucapnya.
"Kami tidak ingin menggunakan cara konvensional
dalam bertaninya, saya sedang mencari teknologi pertanian yang bisa saya
terapkan," imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil juga mengajak perusahaan India
untuk berinvestasi di Rebana Metropolitan. Rebana Metropolitan merupakan
wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni
Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta
Kota Cirebon.
Rebana Metropolitan juga diproyeksikan sebagai motor
penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan
industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta
berkelanjutan.
"Di Jabar utara kami sedang membangun 13 kota
baru yang masuk di kawasan Rebana Metropolitan. Saya harap India bisa masuk di
kota baru tersebut, ini peluang besar," ucapnya.(Lys)