Pangdam III/Slw tebar ribuan ikan di DAS Citarum
Bandung.Internationalmedia.id.- Munculkan potensi
sumber kehidupan di DAS Citarum, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi
Wiryanto, menebar puluhan ribu benih ikan di Daerah Aliran Sungai Citarum
bertempat di daerah aliran Sungai Citarum di Sektor 5 Kampung Sapan Desa
Bojongemas Kecamatan Solokan jeruk Kabupaten Bandung Jabar, Kamis (11/2/2021).
"Potensi ini sangat luar biasa, hal itu harus
kita syukuri dan manfaatkan. Penebaran benih ikan ini dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat juga memperkuat ketahanan pangan khususnya
ketersediaan ikan, di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum,” ujar Pangdam.
Untuk itu, Pangdam mengajak masyarakat di sekitar
tepi aliran sungai Citarum agar dapat menjaga kelestarian sungai sehingga benih
ikan yang ditebar, dapat tumbuh dan berkembang biak serta menjadi bahan pangan.
Kepada masyarakat dan seluruh warga Jawa Barat
jangan lagi buang sampah pada aliran sungai. Di sungai ada ikan yang ikut
menjaga ekosistem, menjaga lingkungan sehingga sungai tetap lestari.
Pangdam juga, mengingatkan bukan bagi warga sekitar
aliran sungai dan masyarakat pada umumnya. Namun, juga kepada pelaku usaha
(perusahaan) yang memiliki dan mengais penghasilannya sepanjang aliran sungai
citarum.
"Mudah-mudahan dengan adanya seperti ini,
semuanya tidak lagi membuang sampah dan limbah di aliran sungai. Karena kita
tahu membuang sampah atau limbah ke aliran sungai adalah sangat fatal
akibatnya," kata Pangdam.
Selain menebar ikan, Pangdam III/Siliwangi beserta
Pejabat Utama Kodam III/Slw yang turut hadir mendampingi Muspika Kabupaten
Bandung, melaksanakan penanaman pohon di sepanjang aliran sungai di Sektor 5
dan Sektor 4 dilanjutkan dengan menyisir aliran sungai dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Kemudian rombongan melakukan penanaman pohon di Sektor 5 dan Sektor 4 Citarum Harum.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam III/Siliwangi
menyampaikan harapannya program Citarum yang saat ini sudah ditingkat tercemar
ringan. Ia berharap sebelum yang ditargetkan sudah menjadi tidak tercemar.
Untuk itu, mari kita bersama-sama ikuti aturan dan
program Citarum Harum agar dua tahun sebelum waktu yang telah ditargetkan oleh
Pemerintah Pusat, Sungai Citarum
dinyatakan tidak tercemar lagi. (Rel)