Jakarta.Internationalmedia.id.-Di tengah pandemi COVID-19, upaya penguatan kerja sama antar generasi muda Indonesia dan Italia terus dilakukan. Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,
KBRI Roma mendukung penyelenggaraan kegiatan CIALO
2021 bertajuk “Learning New Things, Broadening Our Minds" pada Senin
(01/02/2021). Program CIALO merupakan singkatan “Ciao" (Italia) dan
“Halo" (Indonesia), ditujukan untuk siswa setingkat SMP dan SMA di
Indonesia dan Italia.
Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani
menegaskan pentingnya pemberdayaan generasi muda serta penguatan kerja sama
generasi muda Indonesia dan Italia.
“Pada tahun 2019, jumlah generasi muda usia 15-24
tahun di dunia mencapai 1.2 milyar, atau sekitar 16% total populasi dunia.
Pemberdayaan generasi muda adalah kunci penting bagi masa depan kita
bersama," jelasnya.
“Tidak saja generasi muda perlu dibekali ilmu
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan inovatif, namun mereka juga perlu
memahami dan memiliki intercultural understanding untuk memperluas wawasan mereka,"ujarnya.
Menyitir dua peribahasa Indonesia dan Italia yang
memiliki arti serupa “Tak kenal maka tak sayang" / “Alla vista si conosce
il cuore" Dubes Esti yakin program CIALO ini akan memberikan manfaat
banyak kepada siswa untuk semakin saling mengenal, memperkuat semangat
persahabatan dan menghormati perbedaan yang ada.
“Program CIALO ini adalah kegiatan kolaborasi yang
menguntungkan kedua belah pihak, investasi pada generasi muda untuk masa depan
dunia. Saya yakin, melalui program seperti ini akan semakin memperkuat hubungan
bilateral Indonesia dan Italia", tutupnya.
Total peserta yang hadir mencapai sekitar 90 siswa
dan siswi dari kedua negara. Siswa Italia berasal dari beberapa sekolah SMP dan
SMA di 3 (tiga) kota wilayah Propinsi Calabria, sementara siswa Indonesia
berasal dari beberapa sekolah di antaranya SMP dan SMA Al Azhar Bumi Serpong
Damai (BSD), Mentari International School Bintaro dan Cisera English Community.
Kegiatan CIALO 2021 akan berlangsung sampai dengan
Maret 2021. Dalam program ini, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok
terdiri dari campuran siswa Indonesia dan Italia.
Mereka akan mendapatkan pelajaran secara online
beberapa mata pelajaran seperti geografi, kebudayaan, kewarganegaraan, digital
dan lainnya. Setiap minggunya mereka juga akan mendapatkan tugas kelompok
bersama untuk berbagai topik.(marpa)_
(Sumber: KBRI Roma)