Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum
Bandung.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur Jawa
Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, suku Sunda adalah salah satu etnis yang
cukup besar di Indonesia yang sebagian besarnya berada di Jawa Barat.
Sebuah survei mengatakan, menurut Uu, ada tiga
karakter orang Sunda: Orang Sunda terkenal ramah; orang Sunda menerima siapa
pun yang datang ke tanah Sunda; dan orang Sunda terkenal akan sifat gotong
royongnya.
Dalam Webinar Pra Kongres Sunda yang bertema
“Pandangan dan Masukan Kebijakan Pakar terhadap Situasi Pandemi dan Ekonomi
Indonesia Tahun 2021”, Uu lebih jauh menjelaskan, orang
Sunda itu terkenal ramah dan “someah”, dari budi bahasanya, perangainya, maupun
perilakunya.
Kemudian, orang Sunda itu menerima siapa pun yang
datang ke tanah Sunda. Tidak ada batas perbedaan agama, suku, maupun warna
kulit. “Bapak Presiden, dalam salah satu acara, pernah mengatakan, kalau ingin
melihat miniatur suku-suku yang ada Indonesia, lihatlah Jawa Barat. Sebab, di
Jawa Barat semua suku hampir ada. Berarti ada sinkronisasi antar hasil survei
di atas dengan apa yang disampaikan bapak Presiden.
Orang Sunda terkenal akan sifat gotong royongnya.
Sifat ta’awunnya tinggi. Suka saling membantu. Silih asih, silih asah, silih
asuh.
Acara ini dipandu oleh Andri P. Kartasasmita itu,
selain dihadiri oleh Wakil Gubernu Jabar, juga menampilkan sejumlah pakar, di
antaranya Prof. Dr. Juhaeri, Muchtar, Ph.D. dari University of North Carolina;
Prof. Dr. Yaya Rukayadi, profesor tamu
Universitas Putra Malaysia; Prof. Dr. Asep Saefudin, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, dan
lain-lain. Berlangsung, Rabu(19/01/2021) di Bandung.
Masih menurut Uu, pendapatnya itu dibuktikan secara
politik. Banyak politikus yang nyalon jadi anggota DPRD, DPRD provinsi, maupun
di DPR pusat, sekalipun bukan orang Sunda, ternyata mereka banyak terpilih.
Tetapi, ada orang Sunda yang nyalon, tapi tidak terpilih. Karena orang Sunda
tidak fanatik suku. Begitu pula di pilkada.
“Ini membuktikan bahwa orang Sunda memiliki karakter
yang hebat. Memiliki jiwa negarawan. Memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme,
dan kebangsaan sehingga tidak pandang bulu, siapa pun yang mau berkiprah--asal
mereka dianggap baik--bagi orang Sunda tidak menjadi masalah,” kata Uu.
Namun, kata Uu, orang Sunda menurutnya, maaf, kurang
berani dalam bersikap--dan kurang berani membuat sebuah langkah.
Ini bisa dibuktikan bahwa penduduk Jawa Barat yakni
50 juta, tetapi daerah otonomnya cuma punya 27.
Sementara provinsi lain penduduknya kurang dari 50 juta, tapi daerah
otonomnya lebih banyak.(Ter)