Majalengka.Internationalmedia.id.-Ketua Kwartir
Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil
melakukan kegiatan bersih-bersih Sungai Cilongkrang di Desa Tegalsari,
Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jumat (29/1/2021).
Dengan menjaga alam, Kak Atalia berujar, kita pun
menjaga masa depan anak cucu dari kerusakan lingkungan. Kali ini, bersih-bersih
dilakukan dengan memungut sampah terutama plastik yang hanyut dari hulu sungai.
"Apa pun yang kita lakukan kepada alam, akan
kembali kepada diri kita. Oleh karena itu, kita punya kewajiban untuk menjaga
(alam) demi anak cucu kita, memulai dengan kebiasaan baik salah satunya tidak
membuang sampah ke sungai," ucap Kak Atalia.
Ia menambahkan, kerja bakti dalam rangka Jumat
Bersih ini merupakan wujud cinta alam sesuai Dasa Dharma Pramuka. Menurut Kak
Atalia, bersih-bersih sungai ini pun menunjukkan semangat menjaga alam oleh
Kwartir Ranting (Kwaran) Maja.
"Kebiasaan baik ini juga dimulai dari bagaimana
kita mendorong lewat Gerakan Pramuka," tambahnya.
Selain bersih-bersih sungai, Kak Atalia dan para
anggota Kwaran Maja turut menebar 50 ribu benih ikan nila dan patin di Sungai
Cilongkrang.
"Yang paling penting kita menumbuhkan kecintaan
masyarakat terhadap lingkungan. Semoga kita selalu semangat menebar
kebaikan," ucap Kak Atalia.
Mendampingi Kak Atalia, Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Jabar, Hermansyah, mengatakan bahwa kegiatan tebar 50 ribu
benih nila dan patin merupakan salah satu langkah menambah populasi ikan di
perairan umum atau restocking.
"Semoga masyarakat di sini bisa tetap
memelihara, tidak menangkap yang kecil tapi empat sampai lima bulan lagi bisa
siap dikonsumsi masyarakat. Semoga dari 50 ribu ini bisa bertahan hingga umur
konsumsi," ucap Hermansyah.
Setelah bersih-bersih di Sungai Cilongkrang, Kak
Atalia lanjut melakukan simbolis penanaman 1.000 bibit pohon pencegah longsor,
salah satunya mahoni, di kawasan Jalan Timur Lingkar Majalengka (Jatilima),
Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura.(mar)