Puskesmas Tenawati Kab Tasikmalaya jadi percontohan dalam isolasi pasien Covid-19 |
Kab Tasikmalaya.Internationalmedia.id.-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau fasilitas perawatan di Puskesmas Tenawati, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19 bergejala ringan, Rabu (20/1/2021).
Puskesmas Tenawati pernah merawat pasien positif COVID-19, dalam peninjauan Gubernur kebetulan sedang tidak ada pasien positif yang dirawat.
Dari pantauan selama setengah jam, Gubernur
memastikan Puskesmas Tenawati yang memiliki fasilitas lengkap dan terawat ini
akan dijadikan percontohan puskesmas lain.
"Kami monitor sangat baik dalam
kesederhanaannya, bersih dan berhasil menjadi percontohan," ujar Kang
Emil, sapaan akrab Gubernur.
Ia pun mengapresiasi sebab tak hanya Puskesmas
Tenawati saja melainkan ada tujuh puskesmas lain di Kabupaten Tasikmalaya yang
memiliki fasilitas serupa dan pernah merawat pasien.
"Saya apresiasi karena di sini ada delapan
puskesmas yang seperti itu. Kita akan upayakan agar fasilitas puskesmas seperti
paripurnanya Tenawati bisa dijadikan standar di seluruh kota, kabupaten di
Jabar," kata Kang Emil.
Pemda Provinsi Jabar, katanya, siap menambah
fasilitas di ruang isolasi seperti tempat tidur dan penunjang lainnya bagi
puskesmas yang kekurangan peralatan.
"Tolong (kabupaten/kota) siapkan kasur dan
lainnya, kalau kurang akan kami bantu," ujar Kang Emil.
Gubernur optimistis apabila makin banyak puskesmas
dijadikan tempat isolasi pasien bergejala ringan maka beban di rumah sakit akan
turun. Namun jika masih banyak orang bergejala ringan dirawat di rumah sakit,
maka tingkat keterisian rumah sakit akan tetap tinggi. Alhasil pasien yang
bergejala sedang-berat kesulitan mendapatkan ruang perawatan.
"Pasien yang bergejala sedang-berat banyak yang
tidak mendapat tempat, termasuk kejadian di Depok yang tidak mendapat ruangan
karena penuh dan akhirnya meninggal dunia. Ini harus dijadikan pelajaran, tidak
boleh terjadi lagi di daerah manapun," tegasnya.(mar)